PT Multistrada Arah Sarana Siap Lanjutkan Dialog Bipartit di Tengah Penyesuaian Operasional
ILUSTRASI - Ilustrasi tenaga kerja/ Pexels
AVNMEDIA.ID - PT Multistrada Arah Sarana (MAS), anak perusahaan produsen ban asal Prancis Michelin, menegaskan kesiapan untuk melanjutkan dialog bipartit dengan serikat pekerja terkait rencana penyesuaian tenaga kerja.
Langkah ini diambil setelah kunjungan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, ke fasilitas produksi perusahaan di Bekasi.
Dalam kunjungan tersebut, Afriansyah mendorong pihak manajemen dan pekerja untuk mengutamakan jalur dialog dalam menyelesaikan persoalan hubungan industrial.
“Kami minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak manajemen dan pekerja,” kata Afriansyah, Kamis (6/11/2025).
Pemerintah Dorong Dialog Terbuka antara Pekerja dan Manajemen
Kunjungan ke pabrik Multistrada juga dihadiri oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan perwakilan Pemerintah Daerah Bekasi.
Pemerintah berharap proses komunikasi antara perusahaan dan pekerja dapat dilakukan secara terbuka, dengan mempertimbangkan keberlanjutan usaha dan perlindungan tenaga kerja.
Menurut Afriansyah, pendekatan dialogis menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas industri dan menghindari konflik hubungan kerja yang lebih luas.
Perusahaan Akan Tinjau Kembali Surat Pemberitahuan dan Fasilitasi Pelatihan
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Multistrada Arah Sarana, Igor Zyemit, menyatakan bahwa perusahaan siap meninjau kembali surat pemberitahuan yang sebelumnya telah diterbitkan dan membuka ruang komunikasi baru dengan serikat pekerja.
“Kami mendengarkan dengan seksama masukan dari perwakilan serikat pekerja. Pertemuan bipartit yang akan berlangsung menjadi bagian dari komitmen kami terhadap dialog terbuka dan proses yang adil,” ujar Igor.
Perusahaan juga menyebut tengah menyiapkan program pelatihan bagi karyawan sebagai bagian dari upaya penyesuaian operasional.
Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pekerja untuk meningkatkan keterampilan, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Penyesuaian Operasional Jadi Bagian dari Langkah Adaptif
Multistrada menjelaskan bahwa penyesuaian tenaga kerja merupakan bagian dari langkah adaptif dalam menghadapi dampak perubahan ekonomi global.
Meskipun demikian, perusahaan menegaskan akan tetap menjaga komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan menjalankan keputusan sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam empat belas tahun terakhir, Multistrada menjadi salah satu basis produksi Michelin di Asia dengan lebih dari 5.600 pekerja.
Fasilitasnya berfokus pada produksi ban dan produk karet untuk pasar dalam negeri maupun ekspor.
Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Hubungan Industrial
Pihak manajemen menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja Bekasi untuk memastikan proses penyesuaian berjalan sesuai prinsip hubungan industrial yang sehat.
“Kami berharap semua pihak dapat menjaga komunikasi yang konstruktif agar solusi terbaik dapat ditemukan tanpa merugikan pekerja maupun keberlangsungan usaha,” kata Igor menutup pernyataannya. (jas)



