Proyek Gas Teluk Bintuni Papua Barat - Diresmikan Jokowi, Komitmen Investasinya Digolkan Prabowo Subianto

Kolase Presiden Jokowi saat peresmian proyek di Papua Barat dan foto Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Inggris/ avnmedia.id
"Kami sangat menghargai kerja sama yang terus- menerus dari Pemerintah Indonesia dan para mitra dan kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi yang terus meningkat di kawasan ini," lanutnya.
Tangguh CCUS bertujuan menjadi proyek CCUS pertama yang dikembangkan dalam skala besar di Indonesia, dengan potensi untuk melakukan sekuestrasi sekitar 15 juta ton CO2 dari emisi Tangguh pada fase awal.
Proyek UCC ditetapkan sebagai proyek strategis nasional oleh Pemerintah Indonesia dan merupakan kelanjutan dari pengembangan Tangguh, setelah penambahan train LNG ketiga yang mulai beroperasi pada tahun 2023 dan meningkatkan total kapasitas likuifaksi LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun.
bp merupakan operator Tangguh LNG, bertindak mewakili para mitra kontrak kerja sama Tangguh. bp mengoperasikan Tangguh dengan partisipasi sebesar 40,22%, bersama mitra-mitranya yaitu MI Berau B.V. (16,30%), CNOOC Muturi Limited (13,90%), Nippon Oil Exploraon (Berau), Ltd. (12,23%), KG Berau Petroleum Ltd (8,56%), KG Wiriagar Petroleum Ltd (1,44%), dan Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7,35%). (jas)