Profil Fontaines D.C. Band Irlandia Suarakan Tolak Israel! Pernah Menang di Rolling Stone UK Awards 2024
Band post-punk asal Dublin, Irlandia
GRUP BAND - Band post-punk Fontaines D.C./ Threads @sennehouben
AVNMEDIA.ID - Band post-punk Fontaines D.C. kembali menjadi sorotan internasional, bukan hanya karena musiknya yang digemari penggemar, tetapi juga sikap politik mereka.
Band asal Irlandia ini secara terbuka menolak kebijakan Israel terhadap Palestina, termasuk melalui aksi di festival Primavera Sound Barcelona 2025.
Fontaines D.C. juga ikut dalam kampanye No Music For Genocide, di mana lebih dari 400 artis memutuskan untuk menghapus musik mereka dari layanan streaming di Israel.
Profil Fontaines D.C.
Fontaines D.C. adalah band post-punk asal Dublin, Irlandia, yang dibentuk pada 2014.
Band ini terdiri dari Grian Chatten (vokal), Conor Curley (gitar), Conor Deegan III (bass), Tom Coll (drum), dan Carlos O’Connell (gitar).
Mereka dikenal dengan lirik puitis yang dipengaruhi oleh sastra Irlandia dan suara gitar abrasif yang mengingatkan pada era keemasan post-punk.
Album debut mereka, Dogrel (2019), mendapat pujian kritis dan masuk nominasi Mercury Prize.
Album kedua mereka, A Hero’s Death (2020), dinominasikan untuk Best Rock Album di Grammy Awards 2021.
Sementara untuk album ketiga mereka, Skinty Fia (2022), debut di posisi pertama di tangga lagu Irlandia dan Inggris, serta memenangkan Brit Award untuk International Group.
Album keempat mereka, Romance (2024), memenangkan The Album Award di Rolling Stone UK Awards 2024.
Aktivisme Politik Fontaines D.C.
Fontaines D.C. dikenal vokal dalam mendukung isu-isu sosial dan politik.
Pada Juni 2025, mereka memproyeksikan pesan "Israel is committing genocide" di panggung festival Primavera Sound di Barcelona, disertai dengan gambar bendera Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.
Selain itu, mereka juga terlibat dalam kampanye No Music For Genocide, di mana lebih dari 400 artis dan label musik, termasuk Fontaines D.C., memutuskan untuk menghapus musik mereka dari layanan streaming di Israel sebagai protes terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina.
Tindakan Fontaines D.C. ini mendapat perhatian luas dari media dan publik.
Protes mereka di Primavera Sound Barcelona disambut dengan sorakan dan tepuk tangan dari puluhan ribu penonton.
Selain itu, partisipasi mereka dalam kampanye No Music For Genocide menunjukkan komitmen mereka terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Gerakan Musik Bicara Isu Sosial
Fontaines D.C. bukan hanya dikenal sebagai band post-punk yang berbakat, tetapi juga sebagai kelompok yang berani menyuarakan pendapat politik mereka.
Melalui tindakan mereka, mereka menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak asasi manusia. (jas)



