Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain! Patrick Kluivert Ubah Strategi Demi Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026

Emil Audero (Foto: Instagram @emil_audero)

AVNMEDIA.ID - Timnas Indonesia bersiap menjalani laga penting melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025 ini menjadi momen krusial bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia, Timnas Indonesia harus bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka.

Demi memperbaiki hasil sebelumnya, pelatih Patrick Kluivert diperkirakan akan melakukan perubahan strategi serta merombak susunan pemain guna meningkatkan kualitas permainan tim.

Dengan dukungan penuh dari suporter di tanah air, laga ini menjadi ujian berat sekaligus kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung internasional.

Selain itu, dilansir dari Hvsmedia.id, Patrick Kluivert telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Akibatnya, beberapa pemain harus dicoret dari skuad, yaitu Mess Hilgres, Pratama Arhan, Nadeo Argawinata, Hokky Caraka, Muhammad Ferari, dan Septian Bagaskara.

Sementara itu, salah satu perubahan signifikan adalah di posisi penjaga gawang, di mana Emil Audero berpeluang menjalani debutnya menggantikan Maarten Paes yang tampil kurang meyakinkan sebelumnya. ​

Di lini belakang, absennya Mees Hilgers akibat cedera pangkal paha membuka peluang bagi Rizky Ridho untuk tampil sebagai starter.

Related News
Recent News
image
Trending Bio Paulin hingga Jack Komboy Berebut Kursi Parlemen, Ini Nama Para Eks Pemain Timnas Indonesia Jadi Caleg
by April2025-06-03 23:03:33

Lalu, siapa saja mantan pemain Timnas Indonesia yang ikut maju sebagai caleg pada Pemilu 2024?

image
Trending Kebangkitan Sumitronomics: Dari Warisan Gagasan Menuju Aksi Nyata Lewat Sumitro Institute
by Adrian Jasman2025-06-02 14:21:52

Pada kesempatan yang sama diselenggarakan bincang ilmiah dengan mengangkat tema “Prolog Sumitronomics: Pembangunan untuk Ekonomi & Ekonomi untuk Pembangunan”.