PGE Catat Pendapatan US$318,86 Juta Hingga Kuartal III 2025, Lumut Balai Unit 2 Dorong Kinerja
Peningkatan ini mencapai 4,2% YoY dibandingkan tahun lalu
PLTP Lumut Balai Unit - Peningkatan pendapatan didukung oleh operasional penuh Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 MW yang mulai beroperasi sejak Juni 2025/ HO to Avnmedia.id
Total aset lancar meningkat dari US$828,56 juta menjadi US$831,78 juta, disebutnya juga menegaskan posisi keuangan PGE yang solid.
- Dari Blended Finance hingga Carbon Credit, Ini Cara Bank DBS Indonesia Dorong Keuangan Berkelanjutan
- 40% Bisnis Asia Pasifik Alihkan Fokus ke Intra-Asia dan Eropa, FedEx Hadirkan Solusi Navigasi Regulasi Baru
- DANA dan Ant International Luncurkan Ocean Buddy: Inovasi Digital untuk Konservasi Laut Indonesia
Strategi dan Proyek Strategis
Sementara itu, Direktur Operasi Ahmad Yani menekankan kontribusi proyek strategis terhadap kinerja, termasuk Lumut Balai Unit 2.
"Ke depan, kami akan terus mengakselerasi proyek-proyek strategis untuk memperkuat portofolio panas bumi nasional," ujarnya.
Direktur Utama Julfi Hadi menyampaikan PGE menargetkan kapasitas terpasang 1 GW dalam 2-3 tahun ke depan.
Target ini merupakan langkah awal menuju swasembada energi, dengan rencana mencapai 1,8 GW pada 2033 dan potensi pengembangan hingga 3 GW.
PGE saat ini mengelola 727 MW dari enam wilayah operasi, termasuk proyek Lumut Balai Unit 2, pengembangan Hululais Unit 1 & 2 (110 MW), proyek co-generation 230 MW, serta eksplorasi WKP Gunung Tiga yang diresmikan Presiden Prabowo pada Juni 2025.



