“Di hotel? Pakai kimono? Berdua? Emang kalian pikir ini kelas memasak?” sindir salah satu pengguna.

“Nggak belajar dari pengalaman, Jen?” komentar yang lain.

Serangan komentar itu bukan hal baru bagi Jennifer Coppen.

Jennifer Coppen mengaku sempat mengambil jeda dari media sosial lantaran merasa tertekan oleh hujatan yang dilontarkan padanya, termasuk tudingan bahwa ia menjadi penyebab meninggalnya sang suami.

Tak sedikit pula yang mempertanyakan keputusannya merayakan ulang tahun di luar negeri, bukannya bersama keluarga mendiang Dali.

“Dua hari lagi ulang tahunku, tapi aku masih trauma. Aku bahkan benci ulang tahunku,” ujar Jennifer Coppen dalam sebuah unggahan.

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Dali wafat hanya dua hari sebelum ulang tahunnya di tahun 2024.

Meski tak merayakan hari lahirnya di Indonesia, Jennifer Coppen mengungkap bahwa dirinya tetap memperhatikan keluarga almarhum.

“Tenang saja, aku sudah terbangkan keluarga Dali ke Singapura untuk liburan, menyegarkan diri, dan melakukan hal-hal yang dulu disukai Dali saat masih hidup,” katanya.

Meski awalnya berniat untuk vakum dari media sosial, Jennifer Coppen akhirnya memutuskan untuk kembali aktif.

Jennifer Coppen menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan para pembenci mengambil alih kendali atas hidup dan kesehatan mentalnya.

“Aku nggak akan biarin haters ngatur hidupku, ngerusak mental dan hari-hariku,” tegasnya. “Mau difitnah atau dicaci maki seperti apa pun, yang nanggung dosa bukan aku,” pungkas Jennifer Coppen dengan penuh ketegasan. (apr)