Performa Apik! Trio Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner Jadi Pilar Pertahanan Garuda

Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho (Foto: Dok. PSSI)

Sementara Justin Hubner yang tampil sangat memukau penggemar sepak bola Indonesia menambahkan lima sapuan, dua tekel sukses, dan satu intersep.

Sementara itu, ​kombinasi trio bek tengah Timnas Indonesia Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner telah menjadi pilar utama dalam memperkokoh lini pertahanan skuad Garuda.

Performa solid mereka terbukti dalam beberapa pertandingan penting, termasuk saat menahan imbang Australia 0-0 pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024.

Dalam laga tersebut, meskipun Australia mendominasi dengan 67% penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan, pertahanan kokoh yang dibangun oleh ketiga pemain ini berhasil menjaga gawang Indonesia tetap tanpa kebobolan.

Kombinasi Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner di lini pertahanan telah teruji sejak kemenangan atas Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun sebelumnya.

Chemistry yang terbentuk antara ketiganya semakin memperkokoh lini belakang Timnas Indonesia.

Terbukti dalam tujuh pertandingan yang mereka mainkan bersama di Kualifikasi Piala Dunia 2026, trio ini berhasil mencatat enam clean sheet dan meraih enam kemenangan, serta satu kekalahan saat Timnas Indonesia bertemu dengan Jepang.

Rincian pertandingan Timnas Indonesia dengan trio bek Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner:

Related News
Recent News
image
Trending Bio Paulin hingga Jack Komboy Berebut Kursi Parlemen, Ini Nama Para Eks Pemain Timnas Indonesia Jadi Caleg
by April2025-06-03 23:03:33

Lalu, siapa saja mantan pemain Timnas Indonesia yang ikut maju sebagai caleg pada Pemilu 2024?

image
Trending Kebangkitan Sumitronomics: Dari Warisan Gagasan Menuju Aksi Nyata Lewat Sumitro Institute
by Adrian Jasman2025-06-02 14:21:52

Pada kesempatan yang sama diselenggarakan bincang ilmiah dengan mengangkat tema “Prolog Sumitronomics: Pembangunan untuk Ekonomi & Ekonomi untuk Pembangunan”.