Pendapatan Xiaomi Tembus Rp252 Triliun di Kuartal I 2025, Laba Bersih Naik 64,5%

LOGO - Logo Xiaomo. Pendapatan perusahaan asal Tiongkok itu menyentuh angka RMB111,3 miliar (sekitar Rp252 triliun) di kuartal I 2025
Rebut Posisi No. 1 di Tiongkok
Di pasar smartphone, Xiaomi kembali merebut posisi nomor satu di Tiongkok setelah satu dekade, dengan pangsa pasar sebesar 18,8%. Secara global, Xiaomi masih bertahan di tiga besar selama 19 kuartal berturut-turut.
Penjualan Xiaomi 15 Ultra naik 90% dibanding model sebelumnya, mendongkrak rata-rata harga jual (ASP) ke level tertinggi, RMB1.211 (~Rp2,7 juta).
IoT dan Layanan Internet Juga Moncer
Bisnis IoT tak hanya cetak rekor pendapatan, tetapi juga margin kotor, yang naik menjadi 25,2%. Penjualan tablet tumbuh 56%, menduduki posisi tiga besar global, sementara perangkat wearable dan TWS earbuds Xiaomi mendominasi pasar global maupun domestik.
Di sisi layanan internet, pendapatan naik 12,8% ke RMB9,1 miliar (~Rp20,6T), dengan margin kotor tembus 76,9%. Basis pengguna pun terus bertambah, dengan 718,8 juta pengguna aktif bulanan secara global.