Mengasah Mental dan Kompetensi Atlet Kaltim, Training Center Jadi Langkah Strategis Menjelang Pra-Popnas

“Regenerasi harus terjadi agar atlet muda bisa menggantikan yang sudah senior. Saat ini, usia produktif atlet kita hanya tersisa sekitar 20%,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan kompetensi dan kedisiplinan atlet menjadi tujuan lain dari TC ini.
Ia yakin para pemain bisa mendapatkan latihan mental melalui TC dan kompetisi yang diikuti.
“Kompetisi itu sangat penting untuk melatih mental. Tanpa mental yang kuat, sulit bagi atlet untuk membaca situasi di lapangan,” imbuhnya. (adv)