Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Uang Rp 71 Triliun Disiapkan untuk Pemenuhan Gizi

Ilustrasi pelaksanaan MBG di Kaltim/ avnmedia.id

AVNMEDIA.ID - Makan Bergizi Gratis (MBZ) disiapkan akan dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran pada Januari 2025 mendatang.

Dilansir dari Fasenews.id, jaringan media Avnmedia.id, skema anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis disiapkan pemerintah dengan rata-rata per anak atau per ibu hami adalah Rp 10 ribu.

Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (29/11/2024) di Jakarta.

"Per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi," kata Prabowo Subianto didampingi Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Soal program Makan Bergizi Gratis di era Prabowo-Gibran, berikut tim redaksi rangkum informasi-informasi pentingnya:

Dalam pelaksanaan awal program MBZ ini, anggaran senilai Rp 71 Triliun disiapkan pemerintah.

Pelaksaan program MBZ dilakukan pada awal Januari 2025.

Dengan nilai itu, diproyeksi akan memfasilitasi program MBZ untuk sekitar 82 juta orang, dengan total anak usia sekolah dan santri 44 juta.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) dalam Instagram resmi mereka @pco.ri, menjabarkan soal pelaksanaan program ini, dari segi waktunya.

Ada tiga waktu utama pemberian MBZ ini sesuai dengan jenjang sekolah.

Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis:

a. Sekitar pukul 08.00, makanan akan dibagikan bagi anak PAUD, TK, hingga kelas 2 SD

b. Sekitar pukul 09.30, makanan akan dibagikan bagi anak kelas 3-6 SD

c. Sekitar pukul 12.00, makanan akan dibagikan bagi anak SMP hingga SMA

Penjelasan dari Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha, program ini akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Informasi yang ada saat ini, program ini akan dijalankan di 82 titik.

Namun, belum diketahui, apakah 82 titik itu sudah mencakup seluruh provinsi di Indonesia.

Ikeu Tanzinha hanya sampaikan bahwa untuk Jawa ada sekitar 50 titik dan 32 titik lainnya di luar Pulau Jawa.

"Kita sudah bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim), di Jawa ada 50 titik, sedangkan di luar Jawa ada sekitar 32 titik, itu juga tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah titik-titik itu," jelasnya, dalam agenda media briefing Makan Bergizi Gratis, dikutip dari YouTube FMB9ID. (jas)

Related News
Recent News
image
Trending Gak Cuma Munich, Ini Deretan Stadion “Allianz” di Seluruh Dunia! Sering Disangka Allianz Arena
by April2025-06-18 01:07:30

Berikut daftar stadion dengan nama "Allianz" yang tersebar di berbagai benua dan sering dikira satu dengan Allianz Arena.

image
Trending Kasus-Kasus Pelecehan Anak di Kalimantan Timur, Tak Sedikit Kekerasan Seksual dari Keluarga Sendiri
by April2025-06-15 00:44:05

Berikut deretan kasus pelecehan terhadap anak yang sempat mencuat di berbagai wilayah Kalimantan Timur.