Krisis Finansial Barcelona, Pendaftaran Dani Olmo Ditolak LaLiga, Potensi Kerugian Capai 263 Juta Euro

Dani Olmo, Pemain Barcelona/Foto: Instagram @daniolmo

Bahkan, terdapat klausul dalam kontrak Dani Olmo yang memungkinkan dia meninggalkan klub secara gratis jika tidak didaftarkan, yang berpotensi memberikan kerugian tambahan bagi Barcelona.

Nilai total kerugian akibat kegagalan ini diperkirakan mencapai 263 juta euro, termasuk gaji, biaya transfer, dan kehilangan nilai pasar pemain.

Sementara itu, Barcelona berusaha mendaftarkan Dani Olmo di kompetisi lain seperti Copa del Rey dan Supercopa de España melalui permohonan lisensi ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Namun, masa depan Dani Olmo di klub tetap tidak pasti, agen Dani Olmo menyatakan bahwa kliennya ingin bertahan di Barcelona, tetapi kondisi keuangan klub menjadi hambatan utama.

Di sisi lain, ketidakpastian Dani Olmo ini menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk enam tim Premier League seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham.

Mereka dilaporkan siap merekrut Dani Olmo secara gratis jika situasi ini tidak segera diselesaikan.

Barcelona kini berada di bawah tekanan besar untuk memperbaiki kondisi finansial dan menghindari kehilangan aset berharga seperti Dani Olmo tanpa kompensasi.

Jika tidak ada solusi sebelum penutupan bursa transfer Januari, Barcelona akan menghadapi tantangan besar, baik dari segi finansial maupun reputasi di dunia sepak bola internasional. (naf/apr)

Related News
Recent News
image
Trending Bio Paulin hingga Jack Komboy Berebut Kursi Parlemen, Ini Nama Para Eks Pemain Timnas Indonesia Jadi Caleg
by April2025-06-03 23:03:33

Lalu, siapa saja mantan pemain Timnas Indonesia yang ikut maju sebagai caleg pada Pemilu 2024?

image
Trending Kebangkitan Sumitronomics: Dari Warisan Gagasan Menuju Aksi Nyata Lewat Sumitro Institute
by Adrian Jasman2025-06-02 14:21:52

Pada kesempatan yang sama diselenggarakan bincang ilmiah dengan mengangkat tema “Prolog Sumitronomics: Pembangunan untuk Ekonomi & Ekonomi untuk Pembangunan”.