Kolaborasi Monash University dan Dunia Industri Soroti Inovasi di HR Gathering 2025

GATHERING - HR Gathering 2025 dengan tema “Embracing New Ideas: How Innovation Drives Progress

AVNMEDIA.ID -  Dalam menghadapi pesatnya transformasi bisnis global, inovasi menjadi kunci adaptasi yang tak terelakkan.

HR Gathering 2025 yang digelar oleh Monash University, Indonesia, mengangkat tema “Embracing New Ideas: How Innovation Drives Progress”, mengajak pelaku industri dan akademisi berdiskusi tentang pentingnya kepemimpinan inovatif dan pengembangan talenta dalam merespons perubahan zaman.

Hasil survei PwC Global Workforce Hopes & Fears 2024 menunjukkan bahwa 76% pekerja di Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam peran mereka selama satu tahun terakhir, terutama akibat kemajuan teknologi seperti Generative AI.

Menariknya, 91% di antaranya siap menghadapi tantangan ini. Data ini membuka peluang bagi perusahaan untuk memperkuat daya saing dengan berinvestasi pada peningkatan keterampilan karyawan—upaya yang juga terbukti dapat meningkatkan loyalitas pegawai.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor industri sangat penting untuk menghadapi tantangan bisnis modern,” ujar Professor Matthew Nicholson, Pro Vice-Chancellor & President Monash University, Indonesia.

“HR Gathering ini bukan hanya ajang jejaring, tetapi juga forum ide untuk mendorong perubahan dan pertumbuhan yang berkelanjutan," lanjutnya. 

Mendorong Kolaborasi dan Kepemimpinan Adaptif

Salah satu sorotan HR Gathering 2025 adalah pentingnya inovasi tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam pola pikir kepemimpinan dan strategi pengembangan SDM.

Related News
Recent News
image
Business Indonesia dan Prancis Dukung Transisi Energi Lewat Proyek Hidrogen Hijau di NTT
by Adrian Jasman2025-05-30 20:14:20

Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki peluang pembiayaan dan pembangunan pembangkit listrik berbasis hidrogen hijau di Indonesia.

image
Business Pendapatan Xiaomi Tembus Rp252 Triliun di Kuartal I 2025, Laba Bersih Naik 64,5%
by Adrian Jasman2025-05-29 13:02:36

Tak hanya itu, laba bersih yang disesuaikan juga melesat 64,5% YoY menjadi RMB10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun)—angka tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi.