AVNMEDIA.ID -  Pasar kripto kembali menjadi perhatian menjelang akhir tahun 2025.

Lonjakan volume perdagangan global dalam beberapa bulan terakhir membuat banyak investor bertanya-tanya: kapan sebenarnya waktu terbaik untuk berinvestasi kripto?

Menurut Upbit Indonesia, alih-alih terjebak mencari “timing” yang sempurna, investor sebaiknya fokus memahami faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasar serta menerapkan strategi disiplin berbasis data.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Pasar Kripto

Pasar aset digital sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor global maupun internal.

Beberapa di antaranya:

• Kebijakan ekonomi global: suku bunga bank sentral, inflasi, dan kebijakan moneter sering menjadi pemicu naik-turunnya minat investor.
• Event blockchain: halving Bitcoin, peluncuran proyek baru, hingga pembaruan jaringan kerap mendorong lonjakan harga.
• Psikologi pasar: fenomena Fear of Missing Out (FOMO) atau Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) mampu menggerakkan harga dalam waktu singkat.
• Pola musiman: data historis menunjukkan adanya kecenderungan pergerakan harga pada periode tertentu, seperti menjelang akhir tahun.

Meski demikian, Resna Raniadi, Chief Operating Officer Upbit Indonesia, menekankan bahwa pola historis tidak bisa dijadikan jaminan.

“Data masa lalu memang menunjukkan tren tertentu, tetapi disiplin dan analisis tetap jauh lebih penting bagi investor,” jelasnya.

Strategi Investasi Kripto yang Disarankan

Menentukan waktu terbaik untuk masuk pasar bukan berarti harus menunggu bulan tertentu.

Strategi konsisten lebih efektif untuk menghadapi volatilitas tinggi kripto.

Salah satu metode populer adalah Dollar Cost Averaging (DCA), yakni membeli aset kripto secara rutin dengan jumlah tetap tanpa memperhatikan fluktuasi harga.

Strategi ini membantu investor membangun portofolio secara bertahap sekaligus menekan risiko salah momentum.

Selain itu, Upbit Indonesia menyarankan investor untuk:

• Memantau kalender kripto agar tidak melewatkan event penting.
• Melihat koreksi harga sebagai peluang, bukan sekadar ancaman.
• Menggabungkan analisis historis dengan sentimen pasar untuk keputusan lebih bijak.

“Timing memang bisa memberi keuntungan, tapi disiplin dan manajemen risiko lebih penting,” tegas Resna.

“Melalui strategi DCA, investor dapat meminimalkan risiko sekaligus memperkuat portofolio jangka panjang," lanjutnya lagi.  

Komitmen Upbit Indonesia untuk Investor

Sebagai bursa aset kripto yang berlisensi resmi di Indonesia, Upbit Indonesia berkomitmen menghadirkan platform aman, transparan, dan edukatif.

Investor, baik pemula maupun berpengalaman, dapat mengakses berbagai materi pembelajaran dan fitur keamanan modern untuk mendukung keputusan finansial mereka.

Dengan dukungan strategi jangka panjang serta platform terpercaya, peluang investasi kripto bisa dimanfaatkan kapan saja—tanpa harus menunggu “waktu emas” yang belum tentu datang. (jas)