Ju Haknyeon Melawan! Bongkar Dugaan Rekayasa Pemecatan Terkait Skandal Prostitusi
Ajukan Gugatan dan Tegaskan Dirinya Dijebak

JU HAKNYEON - Mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon/ IG @_juhaknyeon_
AVNMEDIA.ID - Mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, akhirnya angkat bicara terkait skandal yang menyeret namanya dalam sepekan terakhir.
Lewat pernyataan panjang di Instagram pada 22 Juni 2025, Ju Haknyeon mengungkapkan bahwa ia merasa dijadikan kambing hitam dan dipaksa keluar dari grup oleh agensinya tanpa prosedur yang benar.
Sebelumnya, media Jepang Shūkan Bunshun melaporkan bahwa Ju Haknyeon sempat bertemu dengan mantan bintang film dewasa Jepang, Asuka Kirara, dan tidak lama kemudian muncul laporan dari TenAsia yang menuduhnya melakukan transaksi prostitusi.
Meskipun Ju Haknyeon mengakui pernah bertemu Kirara, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Agensi Diduga Gunakan Tuduhan untuk Pecat Haknyeon
Dalam pernyataannya, Haknyeon mengklaim bahwa ia telah lebih dulu memberi tahu agensi soal keberadaan foto dirinya bersama Asuka sebelum berita itu mencuat ke publik.
Ia juga menyebutkan telah meminta bantuan dan memberikan penjelasan yang jujur kepada perusahaan.
Namun, respons agensi justru mengejutkan. Mereka mengirimkan perjanjian pemutusan kontrak yang meminta Haknyeon membayar kompensasi sebesar ₩2 miliar won (sekitar Rp23 miliar).
Permintaan tersebut ia tolak karena dianggap tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan klausul kontrak.
“Saya tidak bisa menerima permintaan sepihak itu. Keesokan harinya, tanpa ada kesepakatan, agensi langsung mengumumkan saya keluar dari grup,” ujar Haknyeon.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, media ramai memberitakan tuduhan dirinya terlibat prostitusi.
Bahkan ada laporan polisi yang diajukan berdasarkan artikel media itu, padahal belum terbukti kebenarannya.
Ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja mengatur narasi untuk mendiskreditkannya.
Ju Haknyeon Ambil Langkah Hukum
Haknyeon menyatakan telah melaporkan jurnalis yang menyebarkan berita palsu tersebut ke pihak berwajib, dan berencana menempuh jalur hukum secara perdata terhadap media yang bersangkutan, termasuk pihak yang melaporkannya ke polisi.
Ia juga menilai alasan pemutusan kontraknya yang mengacu pada “tindakan merusak reputasi” terlalu kabur dan bisa dimanipulasi.
Dalam kontrak awal, dijelaskan bahwa pelanggaran yang bisa memicu pemecatan harus berupa tindakan seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian, kekerasan, atau prostitusi yang terbukti — sesuatu yang menurutnya tidak pernah ia lakukan.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf kepada Fans
Dalam pernyataan penutupnya, Haknyeon mengakui bahwa ia telah bersikap ceroboh dan meminta maaf kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.
Ia merasa difitnah dan dijadikan penjahat seksual tanpa bukti yang sah.
“Saya merasa seperti dihancurkan karakternya. Setiap orang menuding saya. Saya menangis memikirkan ibu saya, keluarga saya, dan para fans. Jika saya diam, saya akan terus dikenang sebagai pelaku,” ujarnya.
Ju Haknyeon menegaskan akan terus berjuang untuk membersihkan namanya, meskipun harus melawan perusahaan besar seorang diri. (jas)