Sebelum kepergiannya, Barcelona merekrut Deco sebagai direktur olahraga baru, menggantikan Mateu Alemany yang juga sempat mengumumkan akan pergi (meskipun akhirnya bertahan lebih lama).

Kedatangan Deco membuat adanya pergeseran dalam struktur kepemimpinan, yang mungkin menjadi salah satu faktor Cruyff memilih untuk keluar.

Cruyff bersama Alemany memainkan peran penting dalam merombak skuad Barcelona di tengah krisis finansial.

Setelah berhasil membawa pemain seperti Lewandowski, Koundé, Christensen, dan Raphinha, serta memperpanjang kontrak pemain muda berbakat, perannya dianggap sudah berjalan sesuai target.

Cruyff dan Alemany bekerja bersama dalam strategi transfer klub. Ketika Alemany sempat diumumkan akan meninggalkan klub (sebelum akhirnya bertahan lebih lama), Cruyff mungkin merasa perannya di Barcelona tidak akan sama tanpa rekan kerjanya tersebut.

Setelah meninggalkan Barcelona, Jordi Cruyff sempat dikaitkan dengan beberapa klub dan federasi sepak bola, termasuk kemungkinan kembali ke peran sebagai pelatih atau direktur olahraga di tempat lain.

Pada akhirnya, ia bergabung dengan Timnas Indonesia dan akan bekerja sama dengan Patrick Kluiver yang sudah ditunjuk menjabat sebagai Pelatih Kepala. (jas)