BYD Indonesia

Ini Mobil BYD Paling Laku di Indonesia, Terjual Ribuan Unit hingga Mei 2025

BYD Kuasai Lebih dari 50 Persen Pasar Mobil Listrik di Indonesia

BYD - Mobil BYD M6/ bydbalikpapan

BYD Dolphin: 390 unit
BYD Atto 3: 896 unit
BYD Seal: 931 unit
BYD Sealion 7: 4.388 unit
BYD M6: 5.408 unit
Denza D9: 3.965 unit

Enam Model Mobil Listrik BYD di Indonesia

BYD menghadirkan enam model mobil listrik di Indonesia yang mencakup berbagai kategori, mulai dari hatchback, SUV, hingga MPV premium.

1. BYD Dolphin – City Car Listrik Ramah Lingkungan

Mobil listrik mungil untuk mobilitas perkotaan ini hadir dalam dua varian: Dynamic dan Premium. Ditenagai motor listrik 70 kW hingga 150 kW, harga BYD Dolphin berkisar Rp 369 juta – Rp 429 juta (OTR Jakarta).

2. BYD Atto 3 – SUV Listrik Fleksibel dan Fungsional

SUV lima penumpang ini tersedia dalam varian Advance dan Superior, dengan harga Rp 470 juta – Rp 520 juta. Varian barunya, Advanced Standard Range, menyasar pengguna pemula kendaraan listrik.

3. BYD Seal – Sedan Listrik Bergaya Sporty

Dihadirkan dalam versi Dynamic RWD, Premium RWD, dan Performance AWD, mobil ini cocok untuk mereka yang mencari performa tinggi dengan desain futuristik. Harga BYD Seal berada di kisaran Rp 635 juta – Rp 726 juta.

4. BYD M6 – MPV Listrik Nyaman untuk Keluarga

Dirilis pada April 2025, BYD M6 (juga dikenal sebagai eMax 7) mengusung konfigurasi 6 hingga 7 penumpang. Ditawarkan dalam dua pilihan baterai, harga resminya berkisar Rp 383 juta – Rp 433 juta.

Related News
Recent News
image
Business 88SEOUL: Brand Baru F&B ID yang Bawa Kenyamanan Masakan Rumahan Korea! Gandeng Chef dari Negeri Gingseng
by Adrian Jasman2025-05-26 15:47:56

Mengusung slogan “Seoulful Korean Cuisine”, 88SEOUL menawarkan menu set yang dirancang untuk menghadirkan cita rasa Korea yang otentik.

image
Business Dari Polisi Jadi Penipu: Saat McDonald's pun Bisa Ditipu hingga 12 Tahun
by Adrian Jasman2025-05-24 23:11:28

Lewat manipulasi game Monopoly McDonald’s, ia berhasil meraup keuntungan sebesar USD 24 juta (sekitar Rp390 miliar) selama 12 tahun!