INFORMA Electronics Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Program Tukar Tambah Elektronik

Tukar Tambah INFORMA Electronics - Program ini menyasar konsumen di wilayah Jabodetabek dan Surabaya yang ingin memperbarui perangkat elektronik rumah tangga tanpa proses rumit/ HO to Avnmedia.id

AVNMEDIA.IDINFORMA Electronics, unit bisnis PT Home Center Indonesia di bawah Kawan Lama Group, meluncurkan program “Upgrade Elektronikmu, Tukar Tambah Aja!” sebagai upaya mendorong kemudahan konsumsi sekaligus pengelolaan limbah elektronik yang lebih bertanggung jawab.

Program ini menyasar konsumen di wilayah Jabodetabek dan Surabaya yang ingin memperbarui perangkat elektronik rumah tangga tanpa proses rumit.

Skema tukar tambah ini memungkinkan pelanggan mengganti perangkat lama dengan produk yang lebih efisien, modern, dan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga saat ini.

Menjawab Perubahan Pola Konsumsi Rumah Tangga

Vice President of Marketing Communication INFORMA Electronics, Bertha Hapsari, menyebut program ini dirancang untuk merespons perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mempertimbangkan efisiensi energi dan umur pakai produk.

Menurutnya, konsumen kini tidak hanya mencari harga, tetapi juga kemudahan layanan dan dampak lingkungan.

Karena itu, INFORMA menghadirkan mekanisme tukar tambah yang sederhana, aman, dan mendukung praktik berkelanjutan melalui pengelolaan limbah elektronik secara terkontrol.

Skema Tukar Tambah dan Kategori Produk

Melalui program ini, pelanggan dapat menukarkan berbagai jenis perangkat elektronik, mulai dari peralatan kecil seperti rice cooker, air fryer, setrika, kipas angin, oven, dan microwave, hingga produk berukuran besar seperti kulkas, televisi, AC, dan mesin cuci.

Untuk perangkat kecil, pelanggan cukup membawa produk lama ke gerai INFORMA Electronics dan menaruhnya di drop box yang tersedia.

Sementara itu, untuk perangkat besar, INFORMA menyediakan layanan penjemputan yang dapat dijadwalkan sesuai waktu pelanggan.

 

Insentif Konsumen dan Partisipasi Merek

Program tukar tambah ini juga menawarkan berbagai insentif ekonomi, antara lain potongan harga langsung, voucher belanja, poin INFORMA Rewards, serta gratis pengiriman dan pemasangan untuk produk tertentu sesuai ketentuan.

Sejumlah merek elektronik ternama turut berpartisipasi, termasuk KELS, Aqua, LG, Philips, Samsung, Sharp, Sony, dan Toshiba, memperluas pilihan konsumen dalam mengganti perangkat lama dengan produk yang lebih relevan.

Kolaborasi Pengelolaan Limbah Elektronik

Dalam implementasinya, INFORMA Electronics menggandeng Rekosistem, perusahaan teknologi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

Seluruh perangkat elektronik lama yang ditukar akan diproses secara bertanggung jawab agar tidak menambah beban limbah elektronik nasional.

Kolaborasi ini menegaskan upaya sektor ritel dalam berkontribusi terhadap transisi ekonomi sirkular, dengan mengubah limbah menjadi material daur ulang dan sumber daya terbarukan.

Ekosistem Belanja dan Pembayaran

Selain program tukar tambah, INFORMA Electronics juga menawarkan berbagai kemudahan transaksi, seperti cicilan 0% hingga 24 bulan melalui kartu kredit bank mitra, serta opsi cicilan tanpa kartu kredit melalui Danakini, Indodana, Home Credit, dan Kredivo.

Pelanggan dapat berbelanja melalui gerai fisik, INFORMA Mobile App, maupun platform omnichannel ruparupa. Layanan pelanggan 24 jam juga tersedia melalui WhatsApp IVI Assistant.

Dengan program ini, INFORMA Electronics tidak hanya memperluas layanan ritel, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pelaku industri yang mengintegrasikan kemudahan konsumsi, insentif ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu ekosistem. (jas)

 

Related News
Recent News
image
Business Menuju 2026, Upbit Indonesia Soroti Arah Baru Pertumbuhan Industri Kripto
by Adrian Jasman2025-12-19 23:47:16

Upbit Indonesia soroti tren kripto 2026: regulasi kuat, investor berkualitas, pasar lebih stabil.

image
Business Adik Prabowo Masuk Bisnis Kripto, Indonesia Bakal Jadi Pemain Besar di Asia Tenggara?
by Adrian Jasman2025-12-19 18:16:03

Masuknya Hashim Djojohadikusumo ke bisnis kripto jadi sinyal pergeseran industri aset digital Indone