BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

Indonesia Mulai Kejar Potensi Wisata Kesehatan, Potensi Cuan Diperkirakan Tembus USD 93,9 Miliar di 2030 

Wisata kesehatan diperkirakan mencapai USD 93,9 miliar pada 2030, menjadikannya salah satu sektor pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia/ Pexels

AVNMEDIA.ID - Potensi Indonesia sebagai destinasi layanan kesehatan berkelas dunia kini memasuki babak baru.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia telah resmi meluncurkan program Indonesian Health Tourism—sebuah langkah strategis untuk memperkuat daya tarik Indonesia dalam sektor wisata kesehatan yang tengah tumbuh pesat.

Dalam program ini, SILC Lasik Center ditunjuk sebagai satu-satunya mitra resmi untuk layanan kesehatan mata, khususnya LASIK, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan industri kesehatan mata tanah air.

“Penunjukan ini merupakan kehormatan bagi SILC Lasik Center dan bukti nyata dari dedikasi kami dalam memberikan layanan LASIK yang aman, efektif, dan terjangkau. Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor wisata medis, dan kami berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam merealisasikan visi tersebut,” ujar Dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center.

Diproyeksikan mencapai nilai USD 93,9 miliar pada tahun 2030 (Market Research Future), wisata medis kini menjadi salah satu sektor pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Hal ini tidak lepas dari tingginya kontribusi ekonomi yang dihasilkan oleh wisatawan medis, yang rata-rata membelanjakan dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan wisatawan konvensional. Selain biaya perawatan kesehatan, pengeluaran mereka juga mencakup kunjungan ke destinasi wisata tambahan, akomodasi serta jasa pendamping atau penerjemah selama masa perawatan di negara tujuan.

Efek berganda dari aktivitas ini menjadikan wisata medis sebagai peluang strategis—tidak hanya menguntungkan fasilitas layanan kesehatan, tetapi juga memberi dampak positif yang luas bagi sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, hingga industri kreatif dan jasa lainnya. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan peningkatan kualitas layanan medis nasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil peran yang lebih signifikan di peta wisata kesehatan Asia.

Saat ini, negara-negara seperti Thailand, India, Malaysia, dan Korea Selatan telah lebih dulu menduduki posisi utama dalam pasar wisata medis Asia. Namun menurut Dr. Sophia, Indonesia tak kalah memiliki potensi besar, terutama di bidang layanan kesehatan mata.

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.