Indonesia Jadi Raja Nikel Dunia, Ini Deretan Konglomerat yang Punya Tambangnya

NIKEL - Ilustrasi batu nikel/ Unsplash
Kiki Barki adalah pendiri PT Harum Energi Tbk (HRUM), perusahaan tambang batu bara yang juga berinvestasi di nikel lewat anak usahanya, PT Position (POS). Keluarga Barki menguasai hampir 80% saham HRUM yang berdiri sejak 1995.
Cadangan bijih nikel di tambang milik POS mencapai sekitar 215 juta ton. Rinciannya mencakup 92 juta ton bijih limonit (kadar nikel 1,21%) dan 123 juta ton saprolit (kadar nikel 1,56%).
Forbes Indonesia menempatkan Kiki sebagai orang terkaya ke-42 dengan kekayaan sekitar US$1,3 miliar atau setara Rp21,13 triliun.
2. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Pendiri Harita Group, Lim Hariyanto, mengendalikan bisnis tambang nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL). Grup ini juga bergerak di sektor batu bara dan bauksit.
Pada kuartal pertama 2025, NCKL menjual 5,49 juta wmt bijih nikel ke perusahaan afiliasi. Selain itu, mereka juga memproduksi 30.263 ton nikel dari fasilitas High Pressure Acid Leaching (HPAL), terdiri dari 19.837 ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan 10.426 ton nikel sulfat (NiSO₄).
Lim berada di posisi ke-15 orang terkaya Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan mencapai US$4 miliar atau sekitar Rp65 triliun.