IDM Jadi Tolak Ukur Penting Ketahanan Sosial - Ekonomi Desa, Kabid Pembangunan Desa DPMPD Kaltim: Diperlukan Sinergi dari Berbagai Pihak

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda/ HO
AVNMEDIA.ID - Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda beri penjelasan akan peranan Indeks Desa Membangun (IDM).
ia jelaskan, dalam upaya menilai ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan desa, IDM menjadi tolak ukur penting.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 Tahun 2016, IDM memberikan panduan bagi perangkat daerah untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
“Data IDM menjadi dasar penting bagi perangkat daerah dalam menentukan langkah kebijakan. Kami siap mendukung dengan data yang akurat, namun diperlukan sinergi dan dukungan anggaran dari berbagai pihak,” jelasnya.
Untuk memastikan keberhasilan program, Aswanda menegaskan pentingnya pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) lintas perangkat daerah di tingkat provinsi dan kabupaten.
Kolaborasi antar lembaga daerah ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian tujuan desa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kalimantan Timur.
“Pokja ini akan mengintegrasikan data skor IDM sebagai pijakan dalam menyusun kebijakan yang lebih efisien dan relevan untuk pembangunan desa,” pungkasnya.
Ia kemudian sampaikan bahwa IDM diukur setiap tahun, dan dikelola oleh Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Tentunya dengan kolaborasi bersama-sama desa, kecamatan, Dinas PMD Kabupaten/Kota, Bappeda Kabupaten/Kota, Dinas PMD Provinsi, Bappeda Provinsi yang didampingi oleh Tenaga Pendamping Profesional," jelasnya.
IDM ini pula yang nantinya akan menjadi support dalam penetapan perhitungan Dana Desa pada Alokasi Afirmasi dan Alokasi Kinerja oleh Kementerian Keuangan. (adv)