Gilanya Smartphone di Korea Utara! Tiap 5 Menit Screenshot Otomatis, Tak Bisa Diakses Pengguna

BENDERA - Bendera Korea Utara berlatar merah dengan garis biru dan simbol bintang merah di dalam lingkaran putih/ IG @__north_korea__
AVNMEDIA.ID - Sebuah ponsel pintar yang diselundupkan dari Korea Utara mengungkap praktik pengawasan digital ekstrem oleh rezim Kim Jong Un.
Bukannya membawa kebebasan, teknologi di sana justru menjadi alat kontrol negara.
Ponsel Pintar Selundupan Bongkar Taktik Pengawasan Rezim Kim Jong Un
Dari luar, smartphone ini tampak biasa saja. Namun hasil investigasi BBC mengungkap fakta mengejutkan:
- Ponsel memperingatkan pengguna saat menggunakan bahasa gaul Korea Selatan.
- Istilah “Korea Selatan” secara otomatis diganti menjadi “negara boneka”.
- Perangkat secara diam-diam mengambil tangkapan layar (screenshot) setiap lima menit.
- Gambar disimpan dalam folder tersembunyi yang tak bisa diakses pengguna.
Fitur ini menunjukkan bagaimana teknologi digunakan untuk mengawasi warga secara ketat. Bahkan saat pengguna mengetik kata "oppa"—istilah populer untuk menyebut pacar pria dalam budaya pop Korea Selatan—ponsel akan langsung mengoreksinya dan menampilkan peringatan bahwa kata tersebut hanya boleh digunakan untuk saudara laki-laki.
Teknologi Ala Big Brother dengan Sentuhan Abad 21
Praktik pengawasan seperti ini mengingatkan pada dunia distopia ala George Orwell. Semua terungkap setelah organisasi media Daily NK yang berbasis di Seoul berhasil menyelundupkan ponsel itu ke luar negeri akhir tahun lalu.
Generasi Muda Jadi Target Pengawasan Ketat
Rezim Kim makin memperketat pengawasan terhadap anak muda. Sejak 2023, menggunakan logat Korea Selatan atau menyisipkan istilahnya dalam percakapan dianggap sebagai kejahatan negara.
Di jalanan Korea Utara, muncul kelompok patroli yang disebut "tim razia remaja" yang bertugas memantau gaya rambut, busana, hingga cara berbicara anak muda.
Kesaksian Mantan Warga: Tak Bisa Gaya Korea Selatan
Kang Gyuri, seorang pembelot berusia 24 tahun, mengaku kepada BBC bahwa dirinya pernah ditegur karena meniru gaya berpakaian Korea Selatan.
Ia bahkan pernah disita ponselnya untuk diperiksa apakah ada istilah atau konten budaya pop dari Selatan.
Setelah melarikan diri dengan perahu ke Korea Selatan pada 2023, Kang menyadari betapa berbeda kehidupannya kini. "Dulu kupikir semua negara hidup dengan pembatasan seperti ini. Tapi ternyata hanya di Korea Utara," ujarnya.
Perang Informasi: Korea Selatan vs Korea Utara
Pengawasan ketat ini disebut sebagai reaksi terhadap masuknya informasi dari luar, khususnya dari Korea Selatan. Pemerintah Selatan dan sejumlah aktivis gencar menyebarkan siaran rahasia ke wilayah Korea Utara melalui radio gelombang pendek dan menengah.
Drakor & K-pop Diselundupkan Lewat USB
Setiap bulan, ribuan USB dan micro-SD berisi drama Korea dan lagu K-pop berhasil diselundupkan ke Korea Utara. Banyak dari media itu dikirim secara diam-diam—bahkan disembunyikan di dalam kotak buah.
Sebagian besar inisiatif ini didanai oleh pemerintah AS. Namun ada kekhawatiran bahwa pemangkasan anggaran era Presiden Trump bisa membuat Kim Jong Un memperoleh keuntungan dalam perang informasi ini.
“Sebagian besar narasi tentang keluarga Kim hanyalah mitos. Banyak kebohongan yang mereka paksa rakyatnya untuk percayai,” ungkap Martyn Williams, pakar teknologi Korea Utara dari Stimson Center di Washington DC.
Ketika Internet Dipakai untuk Menutup Mata, Bukan Membuka
Kisah Kang dan ribuan warga lain menunjukkan bahwa di Korea Utara, ponsel bukan jendela ke dunia luar, melainkan alat pengawasan otoriter. Informasi dikontrol ketat, dan segala bentuk "pengaruh asing" dianggap ancaman serius.
“Aku merasa sangat sesak... dan tiba-tiba muncul dorongan kuat untuk melarikan diri,” kata Kang, mengenang awal mula keinginannya kabur setelah mendengar siaran radio gelap dan menonton drama Korea secara sembunyi-sembunyi.
FAQ (Skema SEO)
Apakah warga Korea Utara bisa menggunakan internet bebas?
Tidak. Akses internet di Korea Utara sangat dibatasi dan diawasi penuh oleh pemerintah. Warga hanya bisa mengakses jaringan intranet lokal.
Kenapa ponsel di Korea Utara bisa screenshot otomatis?
Fitur ini didesain sebagai alat pengawasan diam-diam untuk mendeteksi aktivitas pengguna yang dianggap mencurigakan oleh rezim.
Bagaimana informasi luar masuk ke Korea Utara?
Lewat siaran radio rahasia, USB berisi drama Korea, serta upaya penyelundupan konten digital dari perbatasan Korea Selatan dan Tiongkok. (jas)