Gaya Parenting Para Artis Cantik Indonesia, Bisa Jadi Inspirasi Pola Asuh Orang Tua Masa Kini
Artis Punya Anak Setelah 10 Tahun Masuk Daftar
.webp)
ARTIS CANTIK INDONESIA - Para Artis Cantik Indonesia Punya Gaya Parenting yang Bisa Jadi Inspirasi Pola Asuh Orang Tua Masa Kini (Foto: Instagram @zaskiadyamecca dan @zaskiasungkar15)
AVNMEDIA.ID - Gaya parenting para artis cantik Indonesia kerap menarik perhatian publik, termasuk bagi orang tua masa kini.
Di balik kesibukan di dunia hiburan dan bisnis, sederet artis cantik Indonesia ini tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam membesarkan anak-anak mereka dengan gaya parenting penuh cinta dan perhatian.
Gaya parenting yang diterapkan oleh deretan artis cantik Indonesia bisa menjadi inspirasi pola asuh yang relevan untuk para orang tua masa kini.
Penasaran, bagaimana gaya parenting para artis cantik Indonesia yang bisa menjadi inspirasi pola asuh bagi orang tua masa kini? Simak informasinya berikut ini!
Gaya Parenting Para Artis Cantik Indonesia, Bisa Jadi Inspirasi Pola Asuh Orang Tua Masa Kini
1. Asmirandah
Pasangan selebritas Asmirandah dan Jonas Rivanno menerapkan aturan tegas terkait penggunaan gadget dalam keluarga mereka.
Meskipun memperkenalkan teknologi seperti smartphone kepada putri mereka, Chloe, keduanya sepakat untuk memberikan batasan yang jelas demi menjaga keseimbangan tumbuh kembang sang anak.
“Kami ingin Chloe tetap mengikuti perkembangan zaman, tapi tidak sampai mengubah sikapnya menjadi negatif,” ujar Asmirandah dalam sebuah kesempatan.
Konsistensi pasangan ini tercermin dari kebiasaan mereka yang tidak menggunakan gadget saat sedang bersama Chloe.
Bahkan, sang putri tak segan menegur ayahnya ketika terlihat memegang ponsel saat waktu makan.
Hal ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam menerapkan nilai-nilai kedekatan keluarga tanpa gangguan digital.
Menurut Asmirandah, meski gawai telah menjadi bagian dari kehidupan modern, anak-anak tetap perlu ruang untuk bertumbuh secara alami.
Ia percaya pentingnya keseimbangan antara perkembangan sosial, fisik, dan digital.
Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan membiarkan Chloe aktif mengeksplorasi alam sekitar.
“Chloe sering bermain di luar, berinteraksi dengan kupu-kupu, kucing, atau anjing. Kami ingin dia terbiasa terbuka dengan dunia luar,” jelas Asmirandah.
Tak hanya itu, aktris yang dikenal lewat berbagai sinetron ini juga menekankan pentingnya interaksi sosial.
Chloe didorong untuk bermain dan bersosialisasi dengan anak-anak seusianya sebagai bagian dari proses pembelajaran hidup.
Dengan pendekatan tersebut, pasangan ini berharap Chloe dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, adaptif, dan memiliki keterampilan sosial yang baik sejak dini.
2. Zaskia Sungkar
Setelah penantian selama satu dekade, Zaskia Sungkar akhirnya merasakan kebahagiaan sebagai seorang ibu.
Putranya, Ukkasya, menjadi anugerah yang sangat disyukurinya.
Bagi Zaskia, peran sebagai ibu bukan sesuatu yang instan.
Ia mengaku terus belajar untuk menjadi panutan yang baik bagi sang buah hati. Salah satu perubahan yang ia lakukan adalah membiasakan diri mengonsumsi sayur.
“Dulu aku nggak suka makan sayur, tapi sekarang aku berusaha berubah supaya Ukkasya tahu bahwa makan sayur itu penting,” ungkap Zaskia.
Ia menyadari bahwa anak-anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
Oleh karena itu, Zaskia berkomitmen membentuk kebiasaan-kebiasaan positif agar menjadi contoh yang bisa diteladani oleh Ukkasya kelak.
Tak hanya Zaskia, sang suami Irwansyah juga turut ambil bagian dalam pola pengasuhan anak.
Menurutnya, peran ayah sangat penting, terutama di masa-masa tumbuh kembang emas anak atau golden age.
Mereka kerap berbagi peran dan bekerjasama dalam menghadapi tantangan mengasuh Ukkasya.
Salah satu momen yang membekas adalah ketika Ukkasya enggan makan sayur.
Alih-alih memaksa, Irwansyah justru mengajak anaknya bermain dalam bentuk perlombaan makan sayur.
Siapa yang bisa menghabiskan paling banyak akan jadi pemenangnya.
“Lewat cara seperti ini, Ukkasya jadi lebih antusias makan sayur, dan hubungan antara ayah dan anak juga semakin dekat,” tutur Zaskia.
Ia berharap, kebersamaan dan keterlibatan kedua orang tua dalam setiap aspek kehidupan anak dapat menciptakan ikatan keluarga yang kuat, serta mendukung pertumbuhan anak secara emosional dan sosial.
3. Nagita Slavina
Figur publik Nagita Slavina mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar mengenai pola asuh anak dari berbagai sumber digital, termasuk internet.
Ia memanfaatkan platform daring untuk mencari informasi seputar pemilihan makanan sehat, jenis camilan yang aman, serta berkonsultasi secara online dengan tenaga medis.
"Sebagai ibu, kita harus percaya bahwa kitalah yang paling memahami apa yang terbaik untuk anak-anak kita," ujar Nagita dalam sebuah wawancara.
Nagita dikenal teliti dalam memilih makanan dan suplemen untuk buah hatinya. Ia memastikan bahwa setiap asupan, baik makanan utama, camilan, maupun vitamin, sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak-anaknya.
Lebih lanjut, istri dari Raffi Ahmad itu juga menekankan pentingnya rasa percaya diri dalam menjalani peran sebagai ibu.
Ia menyarankan agar para ibu tidak mudah terpengaruh oleh komentar atau standar pengasuhan dari orang lain.
Menurutnya, keyakinan seorang ibu dalam mengambil keputusan akan menciptakan lingkungan yang lebih tenang, hangat, dan penuh kasih bagi anak.
Pendekatan ini diyakini Nagita mampu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, sekaligus mendukung perkembangan mereka secara optimal.
4. Zaskia Adya Mecca
Zaskia Adya Mecca tak hanya dikenal sebagai aktris, tapi juga sebagai pebisnis sukses di bidang fesyen.
Beberapa lini busana yang dibesutnya, seperti ZM Zaskia Mecca, BIA by Zaskia Mecca, hingga Meccanism, telah dikenal luas di pasaran.
Meski jadwalnya padat, Zaskia tetap menjalankan perannya sebagai ibu dari lima anak dengan penuh perhatian.
Bersama sang suami, sutradara Hanung Bramantyo, Zaskia memberikan fokus khusus pada pendidikan agama di lingkungan keluarga.
Ia ingin anak-anaknya tumbuh dengan kesadaran bahwa nilai-nilai agama bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan jadikan agama sebagai sesuatu yang menakutkan atau membebani. Ajarkan agama sebagai kebutuhan yang membuat mereka merasa nyaman dan bahagia saat menjalankannya,” tutur Zaskia, mengutip Detikcom.
Menurut bintang film Ayat-Ayat Cinta ini, pendekatan tersebut akan membuat anak-anak menjalankan ajaran agama dengan ringan hati dan penuh rasa cinta.
Ia meyakini bahwa nilai spiritual yang ditanamkan sejak dini akan membentuk karakter kuat dan positif pada anak.
Selain itu, pasangan Zaskia dan Hanung juga menaruh perhatian besar pada peran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak, terutama anak perempuan.
Mereka sepakat bahwa ikatan emosional antara anak perempuan dan ayahnya sangat penting untuk membentuk rasa aman dan kepercayaan diri anak.
“Kedekatan seorang anak perempuan dengan ayahnya bisa jadi tameng perlindungan, termasuk dari pengaruh negatif di luar rumah,” jelas Zaskia.
Bagi pasangan ini, kolaborasi antara ayah dan ibu dalam pola asuh adalah kunci membentuk generasi yang kuat secara emosional, spiritual, dan sosial.
5. Raisa
Penyanyi ternama Raisa Andriana tak hanya aktif di dunia hiburan, tetapi juga merambah ke dunia bisnis.
Ia menjalankan usaha di bidang kuliner sekaligus mengembangkan lini kecantikan miliknya yang bernama Raine Beauty.
Meski disibukkan dengan berbagai aktivitas profesional, Raisa tetap mengutamakan peran sebagai ibu bagi putri semata wayangnya, Zalina Raine Wyllie.
Raisa dan sang suami, aktor Hamish Daud, berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.
Raisa tumbuh dalam lingkungan budaya Sunda, sementara Hamish memiliki darah campuran Madura dan Australia.
Meski demikian, perbedaan tersebut tidak menjadi hambatan dalam pola pengasuhan mereka.
Dalam sebuah kesempatan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Raisa menyampaikan bahwa ia dan Hamish justru melihat perbedaan budaya sebagai sebuah kekayaan yang bisa diwariskan pada anak mereka.
“Kita lebih ambil yang terbaik dari dua dunia. Apa yang baik dari budayaku, kita terapkan. Apa yang positif dari budaya Hamish, kita juga aplikasikan,” ujar Raisa.
Ia menambahkan bahwa penggabungan dua budaya ini dilakukan agar Zalina dapat tumbuh dengan pemahaman yang luas dan nilai-nilai positif dari kedua belah pihak.
Raisa berharap pendekatan ini bisa memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi putrinya, tanpa kehilangan identitas budaya dari masing-masing orang tuanya.
“Karena pasti ada nilai-nilai atau kebiasaan yang mungkin nggak didapat dari salah satu sisi. Jadi kita gabungkan supaya Zalina bisa merasakan manfaat dari keduanya,” tambahnya.
Dengan komitmen tersebut, Raisa dan Hamish menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang bukan penghalang dalam membentuk pola asuh yang kaya akan nilai budaya dan kasih sayang.
6. Nikita Willy
Tak hanya dikenal lewat peran-perannya di layar kaca, aktris Nikita Willy juga tengah menekuni dunia bisnis, salah satunya dengan meluncurkan lini perhiasan miliknya sendiri.
Meski disibukkan dengan karier dan bisnis, ibu satu anak ini tetap memprioritaskan perannya sebagai orang tua bagi sang buah hati, Issa Xander Djokosoetono. Menariknya, Nikita memilih untuk mengasuh Issa tanpa bantuan babysitter.
Ia terlibat langsung dalam proses tumbuh kembang sang anak, mulai dari merancang rutinitas harian hingga membangun kebiasaan-kebiasaan positif sejak usia dini. Salah satu kebiasaan yang diterapkan adalah membacakan buku sebelum tidur.
“Buku di rumah banyak banget, tapi biasanya aku bacain dua halaman saja, lalu aku bilang, ‘Oke, selesai dongengnya’,” ujar Nikita melalui kanal YouTube resminya, Nikita Willy Official.
Menurutnya, meskipun anak seusia Issa mungkin belum sepenuhnya memahami isi cerita, membentuk rutinitas sejak dini akan menciptakan kebiasaan baik ketika anak memasuki usia balita.
“Kita harus mulai dari sekarang supaya nanti, saat dia sudah mengerti, rutinitas ini jadi bagian dari kesehariannya,” tambahnya.
Selain menerapkan rutinitas, Nikita juga memilih untuk tidak mengenalkan gadget kepada anaknya sejak bayi.
Ia khawatir penggunaan perangkat digital terlalu dini bisa berdampak pada perkembangan motorik dan kemampuan belajar anak, seperti keterlambatan merangkak atau sulit makan.
Meski demikian, ia tetap memberikan ruang hiburan dengan membolehkan Issa menonton televisi.
Namun, tayangan yang diperbolehkan pun dipilih dengan sangat hati-hati.
Nikita menghindari program dengan suara atau warna yang berlebihan, karena dapat membingungkan dan kurang tepat untuk usia anak.
Dengan pendekatan ini, Nikita Willy menunjukkan komitmennya dalam membesarkan anak dengan kesadaran penuh dan kontrol yang bijak, sekaligus membuktikan bahwa ibu bekerja tetap bisa terlibat aktif dalam setiap tahap perkembangan anak.
7. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo, salah satu aktris ternama di Indonesia, menjadi contoh nyata bagaimana seorang ibu dapat menjalankan peran ganda sebagai profesional dan orang tua secara seimbang.
Meski disibukkan dengan berbagai aktivitas di industri hiburan, Dian tetap memprioritaskan keluarganya, khususnya dalam pengasuhan kedua anaknya.
Dian dikenal sebagai sosok yang disiplin dalam manajemen waktu. Ia mampu membagi perhatian antara dunia kerja dan kehidupan rumah tangga dengan bijak.
Menurutnya, kunci utama agar bisa menjalankan kedua peran tersebut adalah perencanaan yang matang dan konsistensi dalam menjalankannya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus bagi Dian adalah pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental anak-anak.
Ia menekankan kebiasaan hidup sehat dalam keluarga, mulai dari rutin berolahraga hingga membatasi penggunaan gadget.
Dian percaya bahwa stimulasi fisik dan sosial lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dibandingkan dengan paparan layar yang berlebihan.
Tak hanya bertindak sebagai ibu, Dian juga berusaha menjadi teman yang dapat dipercaya oleh anak-anaknya.
Ia rutin meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita dan pengalaman mereka sehari-hari, menciptakan ruang komunikasi yang terbuka dan hangat di dalam keluarga.
Selain itu, Dian juga aktif mengajak anak-anaknya untuk bermain bersama tanpa melibatkan perangkat elektronik.
Ia mendorong interaksi langsung antara saudara kandung untuk melatih kemampuan bersosialisasi, kerja sama, serta kepekaan emosional sejak usia dini.
Dengan pendekatan yang penuh perhatian, Dian Sastrowardoyo membuktikan bahwa perempuan bisa sukses di dunia profesional tanpa mengabaikan peran sebagai ibu.
Komitmen dan kesadarannya dalam membesarkan anak menjadi inspirasi bagi banyak ibu bekerja lainnya di tengah tantangan zaman digital saat ini.
Penutup
Itulah beragam gaya parenting dari para artis cantik Indonesia yang bisa saja diterapkan menjadi inspirasi pola asuh kepada anak, khusus bagi orang tua masa kini.
Kalau kamu, suka gaya parenting yang mana? (apr)