Duel Wuling New Air EV vs Honri Boma 'Mini Alphard', Beda Harga - Spek hingga Interior Kabin 

Kolase potret Wuling Air EV dan Honri Boma/ kolase oleh avnmedia.id

Kabin Honri Boma menawarkan desain modern dengan layar infotainment 10 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Panel instrumen digital memberikan informasi kendaraan secara real-time, lengkap dengan panel sentuh untuk pengaturan AC.

Wuling New Air EV juga dilengkapi dengan layar sentuh serupa, tetapi memiliki fitur tambahan berupa perintah suara yang dapat mengontrol berbagai fungsi kendaraan. Model ini juga mendapatkan pembaruan pada sistem hiburan dan material kabin yang lebih premium dibandingkan versi sebelumnya.

Untuk performa, Honri Boma dibekali motor listrik yang menghasilkan sekitar 45 tenaga kuda dengan torsi responsif untuk penggunaan di perkotaan. Ditenagai oleh baterai 26 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 300 km dengan sekali pengisian penuh.

Mobil listrik Honri Boma EV/ IG @pandulaju

Sementara itu, Wuling New Air EV menawarkan dua pilihan varian: Standard Range dan Long Range. Varian Long Range memiliki baterai 26,7 kWh yang mampu mencapai jarak sekitar 300 km, sedangkan varian Standard Range menggunakan baterai 17,3 kWh dengan jangkauan 200 km.

Keunggulan Wuling New Air EV terletak pada sistem manajemen baterai yang lebih canggih dan opsi pengisian daya cepat yang memungkinkan waktu pengisian lebih singkat dibandingkan Honri Boma.

Harga Wuling Air EV OTR Jakarta dengan insentif PPN (perkiraan) dimulai dari Rp 179.100.000. Sementara harga Honri Boma EV dibanderol sekitar Rp 199 juta OTR Jakarta. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Pepsi vs Coca-Cola: Sejarah Panjang Perang Iklan yang Penuh Sindiran Cerdas
by Adrian Jasman2025-08-04 19:49:14

Pepsi vs Coca-Cola: Inilah deretan perang branding paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah ikl

image
Business Bejo Jahe Merah Temani Ekspedisi 4.500 KM Menjelajahi Kalimantan, Rahasia Traveler Anti Masuk Angin
by Adrian Jasman2025-08-04 17:22:06

Urrofi jelajahi 4.500 KM Kalimantan, tetap bugar berkat Bejo Jahe Merah penangkal masuk angin.