Direktur Turun Gunung, AZKO Perkuat Program Berbagi Cahaya untuk Dorong Efisiensi Energi Nasional
PENYERAHAN - Teresa Wibowo, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, saat berkunjung ke rumah warga di Kelurahan Kembangan Selatan dan menyerahkan secara langsung lampu LED hemat energi AZKO sebagai implementasi dari program AZKO Berbagi Cahaya/ HO to Avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) menunjukkan keseriusan dalam agenda keberlanjutan.
Melalui program AZKO Berbagi Cahaya, Direktur AHI Teresa Wibowo turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi lampu LED hemat energi berjalan optimal serta memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kehadiran sang direktur dalam implementasi program sosial ini menjadi penegasan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon perusahaan, tetapi komitmen operasional yang mendapat perhatian langsung dari level manajemen tertinggi.
Turun Langsung ke Warga, Donasi 2.500 Lampu LED untuk Kembangan Selatan
Pada 24 November 2025 lalu, Teresa bersama tim AZKO turun ke Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat — area yang berada dekat Kantor Pusat AZKO — untuk menyalurkan 2.500 lampu LED hemat energi kepada 450 rumah warga.
“AZKO Berbagi Cahaya bukan sekadar pembagian lampu. Kami ingin memastikan setiap titik cahaya membantu keluarga hidup lebih nyaman, lebih hemat energi, dan lebih ramah lingkungan,” ujar Teresa.
Program ini menjadi bagian dari target jangka panjang hingga 2030, yakni:
- 150.000 lampu LED
- 30.000 rumah
- 300 sekolah
- 300 fasilitas publik
- di 80 kota di Indonesia
Program Berkelanjutan Sejak 2017, Kini Dipacu Lebih Masif
AZKO Berbagi Cahaya telah berjalan sejak 2017, menjangkau:
- 30 kota,
- 50 fasilitas publik seperti sekolah, tempat ibadah, museum dan pusat kebudayaan,
- lebih dari 10.000 lampu LED yang telah dibagikan.
Penguatan komitmen 2025–2030 membuat skalanya naik berkali lipat, sekaligus menjadi salah satu program sosial paling ambisius di industri ritel perlengkapan rumah tangga.
Selaras dengan TPB: Energi Bersih hingga Aksi Iklim
Turunnya direktur ke lapangan juga menjadi simbol bahwa perusahaan menempatkan isu energi dan iklim sebagai prioritas.
Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditargetkan Bappenas, khususnya:
TPB 7 – Energi Bersih dan Terjangkau
TPB 13 – Aksi Iklim
Secara lingkungan, program ini diperkirakan berkontribusi pada:
- pengurangan konsumsi listrik hingga 73,8 juta kWh,
- potensi penghindaran emisi sekitar 64.206 ton CO₂.
Dampak tersebut dihitung berdasarkan masa pakai lampu LED hemat energi yang lebih panjang dan penggunaan listrik yang jauh lebih efisien.
Teresa menegaskan bahwa program ini bukan hanya aksi sosial, tetapi juga bagian dari edukasi energi.
“Harapan kami, masyarakat makin sadar bahwa langkah kecil dalam penghematan energi bisa menciptakan perubahan besar bagi bumi,” jelasnya.
Program ini masuk dalam kerangka Sustainability Ambition 2030 milik AHI, yang berfokus pada pilar People, Environment, dan Business berlandaskan prinsip Good Corporate Governance.
Perkuat Produk Ramah Lingkungan dan Promo Hemat Energi
Selain program sosial, AZKO juga memperluas portofolio produk ramah lingkungan. Saat ini, lebih dari 10% koleksi produk AZKO difokuskan pada efisiensi energi, pengurangan limbah, dan penggunaan material lebih baik. Angka ini ditargetkan naik menjadi 20% pada 2030.
Untuk mendorong masyarakat memulai langkah hemat energi dari rumah, AZKO memberikan diskon 10% untuk seluruh produk lampu mulai 2–7 Desember 2025 di seluruh toko.
Lampu LED AZKO powered by KRISBOW membawa fitur:
- masa pakai hingga 15.000 jam,
- label hemat energi sesuai regulasi Kementerian ESDM,
- eye comfort (tidak cepat membuat mata lelah),
- garansi ganti baru,
- konsumsi listrik rendah dengan cahaya maksimal.
Direktur Turun Gunung Jadi Simbol Keseriusan
Kehadiran langsung Direktur AHI dalam program ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa perusahaan ingin memastikan aktivitas sosial dan keberlanjutan berdampak nyata — bukan hanya angka di laporan tahunan.
AZKO Berbagi Cahaya pun menjadi salah satu program CSR paling konsisten, terukur, dan memiliki target jelas di sektor efisiensi energi nasional. (jas)



