DBS Z Visa Platinum Genjot Ekonomi Sirkular Lewat ‘Zustainable Ways Project’, Sisihkan 0,5% Transaksi untuk Program Lingkungan
(Ki-ka) Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya dan Vice President Credit Card Product PT Bank DBS Indonesia Kevin Alvoti pada acara peresmian bank sampah dan peternakan burung puyuh di Ciamis, Rabu (4/12/2025) sebagai bagian dari rangkaian program ‘Zustainable Ways Project’/ HO to Avnmedia.id
- Pendirian 1 bank sampah digital baru
- Digitalisasi 3 bank sampah eksisting
- Pembangunan 3 unit peternakan burung puyuh
- Pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot BSF
- Penyaluran sampah anorganik menjadi material daur ulang bernilai ekonomis
Skema ini menciptakan lingkaran ekonomi: sampah organik → maggot → pakan puyuh → tambahan pendapatan masyarakat.
Data KLHK 2024 menunjukkan potensi besar sektor ini:
- 20.587 bank sampah beroperasi di Indonesia (+20,2% YoY)
- Mengumpulkan 138,61 ribu ton sampah
- Menciptakan nilai ekonomi Rp10,1 miliar
Artinya, setiap inovasi di level komunitas berpeluang mengalirkan nilai ekonomi berkelanjutan.
Ajak Nasabah Turut Mengurangi Emisi Lewat ‘Zustainable Ways Challenge’
Untuk memperluas partisipasi, DBS meluncurkan program gamifikasi: Zustainable Ways Challenge.
Nasabah cukup:
- Mendaftar melalui aplikasi
Mendaur ulang minimal 5 kg sampah per bulan
Bertransaksi Rp3 juta per bulan
Reward: voucher belanja jutaan rupiah, sekaligus pelaporan dampak lingkungan yang transparan lewat platform Duitin.
Direktur PT Tjatra Yasa Indonesia (Duitin), Adijoyo Prakoso, menegaskan gerakan ini bukan sekadar edukasi.
“Ini lebih dari #GerakanDaurUlang. Ini upaya membangun kebiasaan baru yang memberi manfaat jangka panjang bagi bumi dan masa depan,” ujarnya.



