DBS Foundation Kucurkan Rp48 Miliar untuk Dorong Ekonomi Inklusif dan Berdayakan 140.000 Kaum Muda & Perempuan di Indonesia
Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif

PAPARAN - Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika memaparkan komitmen DBS Foundation untuk memberikan dana hibah sebesar Rp48 miliar untuk mendorong pertumbuhan inklusif bagi masyarakat rentan di Indonesia/ HO to Avnmedia.id
Data dari Mercy Corps Indonesia bahkan menunjukkan hanya 51 persen perempuan pengusaha mikro dan kecil di perkotaan yang memiliki rekening aktif, padahal 98 persen sudah memiliki smartphone.
Tantangannya ada di literasi dan akses terhadap layanan keuangan formal yang masih terbatas.
Untuk menjawab hal itu, DBS Foundation bersama Mercy Corps Indonesia meluncurkan program Financial Inclusion for Women Entrepreneurs selama dua tahun.
Targetnya, 40.000 perempuan dan anak muda di Semarang, Surabaya, dan Medan akan mendapat pelatihan literasi digital, manajemen keuangan, akses produk finansial, serta strategi pemasaran digital.
“Literasi keuangan yang baik bikin perempuan bisa ambil keputusan finansial yang lebih bijak. Kolaborasi dengan DBS Foundation ini penting untuk membuka peluang lebih luas bagi perempuan dan pelaku usaha kecil agar bisa naik kelas,” jelas Ade Soekadis, Executive Director Yayasan Mercy Corps Indonesia.
Ciptakan Akses Kerja bagi Kaum Muda Marginal
Tantangan juga datang dari sisi anak muda. Data BPS 2024 menunjukkan 9 juta anak muda (20 persen dari usia 15–24 tahun) masuk kategori NEET — tidak bekerja, tidak sekolah, dan tidak ikut pelatihan.
Selain itu, partisipasi kerja perempuan masih 55 persen, jauh di bawah laki-laki (84 persen).
Untuk menjawab kesenjangan itu, DBS Foundation bekerja sama dengan Plan Indonesia melalui program You Rise (Youth be Ready, Inclusive, Skilled, Empowered).
Program dua tahun ini akan menjangkau 100.000 anak muda di Jakarta, Medan, dan Surabaya, termasuk 60 persen perempuan dan 3 persen penyandang disabilitas.