Dari Rumput Hijau ke Meja Pemerintahan, Intip Deretan Eks Timnas Indonesia yang Kini Jadi ASN!

SEPAK BOLA - Okto Maniani (Foto: PSSI)

3. Gendut Doni Christiawan

Gendut Doni Christiawan adalah mantan penyerang Timnas Indonesia yang mencatatkan 22 penampilan dan mencetak 9 gol antara tahun 2000 hingga 2004. 

Ia menjadi top skor Piala AFF 2000 dengan 5 gol, membawa Indonesia ke final turnamen tersebut. 

Setelah pensiun, Gendut Doni berkarier sebagai Arparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta aktif melatih tim olahraga pelajar di Tangerang Selatan. 

Ia juga mendirikan Gendut Doni Training Camp (GDTC) di Salatiga, sebuah sekolah sepak bola yang ia sebut sebagai "pesantren", untuk membina bakat-bakat muda.

4. Okto Maniani

Oktovianus Maniani, dikenal sebagai pemain sayap lincah Timnas Indonesia, mencatatkan 29 penampilan dan 3 gol antara 2010 hingga 2013, termasuk saat membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010. 

Pada 2016, ia memutuskan menjadi ASN di Raja Ampat, Papua, dan mengundurkan diri dari Persiba Balikpapan untuk memulai karier barunya. 

Meski berstatus PNS, Okto tetap aktif bermain di berbagai klub seperti Arema, Madura United, dan Perserang Serang, hingga pensiun pada 2023. 

Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Okto kini menjabat sebagai manajer klub Persimer. 

5. Ricardo Salampessy

Ricardo Salampessy pernah menjadi bagian Timnas Indonesia, mencatatkan 22 penampilan dan tampil di Piala Asia 2007. 

Setelah pensiun pada 2023, ia beralih menjadi ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura. 

Related News
Recent News
image
Trending Tak Kendor Sampai Perempat Final Liga Champions 2024/2025, Barcelona Digadang-gadang Bakal Angkat Trofi
by Redaksi2025-04-13 09:24:03

Di bawah komando Hansi Flick, Barcelona mengukir 9 kemenangan dan hanya sekali bermain imbang dari total 10 laga hingga babak perempat final.

image
Trending Petani Jadi Korban Sistem Ekonomi Selama Puluhan Tahun, Prabowo Tekad Ubah Keadaan
by Redaksi2025-04-12 11:02:10

Selama puluhan tahun, petani Indonesia kerap menjadi pihak yang dirugikan dalam sistem ekonomi yang timpang