AVNMEDIA.ID - Ajang Grammy Awards menjadi simbol tertinggi dalam dunia musik internasional sejak pertama kali digelar pada 1959 dengan mencatatkan beberapa musisi peraih Grammy Awards terbanyak sepanjang masa.

Trofi Grammy Awards berbentuk gramofon emas ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga pengakuan atas dedikasi, kreativitas, dan pengaruh besar seorang musisi terhadap perkembangan musik dunia. 

Dari ratusan kategori dan ribuan nominasi yang digelar setiap tahun, hanya segelintir musisi peraih Grammy Awards terbanyak.

Hingga tahun 2025, daftar teratas dikuasai oleh lima nama musisi besar dari berbagai genre, mulai dari pop hingga musik klasik berhasil memenangkan piala Grammy Awards.

Berikut adalah beberapa musisi peraih Grammy Awards terbanyak sepanjang masa.

1. Beyonce

Penyanyi, penulis lagu, dan artis performatif asal Amerika Serikat ini kini memegang rekor sebagai artis dengan musisi peraih Grammy Awards terbanyak dalam sejarah. 

Hingga Grammy Awards 2025, Beyonce telah memenangkan 35 piala Grammy Awards dan mendapat 99 nominasi. 

Kariernya dimulai sejak era grup vokal hingga menjadi salah satu ikon solo pop dan R&B dengan jangkauan lintas genre. 

Pada Grammy Awards 2025, album terbarunya Cowboy Carter memenangkan beberapa kategori penting, semakin memperkuat posisinya sebagai sosok yang mendobrak batas genre dan pengaruh global. 

Keberhasilan musisi ini tidak hanya dalam jumlah, tetapi juga dalam ikonisme musik modern membawa tema sosial, gender, ras, dan genre ke panggung global.

2. Georg Solti

Konduktor klasik asal Hungaria-Britania yang aktif antara pertengahan abad XX ini mengoleksi 31 piala Grammy Awards sepanjang kariernya sebagai pemimpin orkestra besar, termasuk bersama Chicago Symphony Orchestra dan Chorus.  

Georg bergabung dengan Beyonce sebaga salah satu musisi peraih Grammy Awards terbanyak sepanjang masa.

Solti meraih kemenangan pertamanya pada Grammy Awards ke-5 (tahun 1963), dan dalam beberapa dekade berikutnya unggul di banyak kategori musik klasik, opera, dan orkestra. 

Rekor 31 kemenangan Grammy Awards ini sempat bertahan selama puluhan tahun sebelum akhirnya dilampaui oleh Beyoncé. 

Prestasi musisi ini menunjukkan bahwa musik klasik juga mampu meraih pengakuan tinggi dalam penghargaan musik utama dunia.

3. Quincy Jones

Produser legendaris, komponis, arranger dan musisi serba-bisa asal AS ini mencatat 28 kemenangan Grammy Awards dan puluhan nominasi (sekitar 80) dan mencatatkan sebagai musisi peraih Grammy Awards terbanyak.

Karier Quincy mencakup jazz, pop, film, televisi, dan kolaborasi dengan artis besar seperti Michael Jackson.  

Salah satu momen penting adalah saat ia memenangkan Grammy Awards untuk single amal legendaris “We Are the World”. 

Quincy menjadi bukti bahwa peran di balik layar produser dan arranger bisa memiliki dampak sebesar artis di panggung dengan memenangkan piala Grammy Awards.

Karya musisi ini mendefinisikan suara-suara pop modern dan membentuk generasi produser selanjutnya.

4. Chick Corea

Sebagai pianis dan komponis jazz serta fusion, Chick Corea meraih 28 piala Grammy Awards sepanjang kariernya. 

Meraih 28 piala, Chick Corea menjadi artis nomor empat di daftar musisi peraih Grammy Awards terbanyak sepanjang masa.

Corea dikenal karena proyek-proyek seperti Return to Forever, album Now He Sings, Now He Sobs, dan keberanian bereksperimen dengan bentuk musik baru. 

Karyanya memadukan jazz tradisional, fusion, bahkan unsur latin dan instrumental eksperimental, sehingga ia dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam evolusi jazz modern yang terbukti pada raihan piala Grammy Awards.

5. Alison Krauss

Musisi asal AS yang berfokus pada bluegrass, country dan folk ini mencatat 27 kemenangan Grammy Awards, dan merupakan artis wanita dengan musisi peraih Grammy Awards terbanyak sepanjang masa.

Sebagai musisi, karier Alison dimulai sejak muda usia remaja sudah memenangkan kompetisi biola fiddling dan ia kemudian sukses membawa genre-tradisional Amerika ke panggung global, dengan suara lembut dan kolaborasi yang luas.  

Prestasi Alison menegaskan bahwa genre yang mungkin dianggap “niche” seperti bluegrass juga bisa mendapatkan pengakuan di penghargaan musik Grammy Awards.

Kesimpulan

Lima musisi peraih Grammy Awards terbanyak, baik artis performatif, produser, musisi klasik, jazz, maupun pengusung genre tradisional, semuanya bisa mencapai puncak pengakuan jika kreativitas dan pengaruh mereka terbukti luas. 

Jumlah kemenangan para musisi di Grammy Awards bukan sekadar angka melainkan bukti jejak karya, kolaborasi lintas genre, dan daya tahan karier di industri musik global. (naf)