AVNMEDIA.ID – Pada 18 Maret 2025 , BYD mengumumkan bahwa SUV listrik murni terbaru mereka, Sealion 05 EV, akan resmi diluncurkan di China pada 25 Maret dengan slogan "New Platform Intelligent Navigation".

Mobil ini dilengkapi dengan sistem mengemudi cerdas "God’s Eye" C (DiPilot 100).

Harga awal yang ditawarkan adalah 115.000 – 135.000 yuan (sekitar 15.900 – 18.700 USD), yang merupakan harga yang dibayarkan dealer saat memesan mobil dari pabrikan.

Jika harga resmi lebih rendah, selisihnya akan dikembalikan. Menurut media sosial China, Sohu, Sealion 05 EV tersedia dalam empat pilihan warna eksterior:

Sedangkan interiornya memiliki dua pilihan warna:

Dimensi & Bobot

Sealion 05 EV dikategorikan sebagai SUV kompak, dengan ukuran sebagai berikut:

Panjang: 4.520 mm

Lebar: 1.860 mm

Tinggi: 1.630 mm

Jarak sumbu roda: 2.720 mm

Bobot kosong: 1.670 kg atau 1.780 kg

Sebagai perbandingan, varian Sealion 05 DM-i 2025 memiliki ukuran lebih besar:

Panjang: 4.726 mm

Lebar: 1.880 mm

Tinggi: 1.720 mm

Jarak sumbu roda: 2.712 mm

Mobil ini juga dilengkapi dengan bagasi depan (frunk).

Sistem mengemudi cerdas "God’s Eye" C pada varian entry-level menggunakan tiga kamera yang ditempatkan di belakang kaca depan untuk mendukung fitur keselamatan dan navigasi otomatis.

Di dalam kabin, Sealion 05 EV menawarkan fitur modern, seperti:

1. Setir dengan bagian bawah rata

2. Panel instrumen yang terintegrasi dengan dashboard

3. Layar sentral 15,6 inci yang dapat diputar dengan sistem operasi DiLink 100

4. Lubang AC vertikal di sisi layar sentral

5. Pengisian daya nirkabel 50W untuk ponsel

6. Kulkas kecil bawaan

Sealion 05 EV menggunakan motor listrik magnet permanen di roda belakang dengan dua opsi tenaga:

Model TZ200XSAY: 140 kW (188 hp)

Model TZ200XSBE: 160 kW (215 hp)

Mobil ini memiliki kecepatan maksimum 180 km/jam. Untuk sumber daya, Sealion 05 EV menggunakan baterai BYD Blade berbasis lithium iron phosphate dengan dua pilihan kapasitas:

50,048 kWh → Jarak tempuh 430 km

60,928 kWh → Jarak tempuh 520 km

Source: Carnewschina