Binance Gaet 200 Juta Pengguna, Aset Tersimpan Dilaporkan Capai $100 Miliar
Tangkapan Layar Postingan X @Binance/ Foto: X Binance
AVNMEDIA.ID - Binance, salah satu pertukaran aset digital di dunia, telah mencapai 200 juta pengguna.
Pencapaian ini terjadi bersamaan dengan pencapaian penting lainnya tahun ini, di mana aset pengguna yang tersimpan kini mencapai $100 miliar.
Tingginya angka pengguna Binanca ini sudah bisa dilihat dalam beberapa tahun terakhir.
Di mana, ada 40 juta pengguna baru terdata pada 2023, dan kemudian 30 juta pengguna baru lagi pada paruh pertama 2024 ini.
Via media sosial, pencapaian itu dirayakan Binance.
Perusahaan mengucapkan terima kasih kepada penggunanya, mengakui dukungan para pengguna sebagai kekuatan pendorong di balik kesuksesannya.
“Hari ini, kami merayakan 200 juta – dan itu semua karena ANDA! Dukungan Anda adalah detak jantung perjalanan kami menuju 1 miliar pengguna. Ini untuk bintang dalam kisah kami – Anda,” komentar perusahaan itu via media sosial X dilihat tim redaksi AVNMEDIA.ID, Senin (10/6/2024).
Naiknya pengguna Binance ini, diperkirakan akan meningkatkan pengguna mata uang kripto secara global, dengan jumlah total pengguna mata uang kripto di seluruh dunia mencapai 562 juta pada tahun 2024, naik dari 420 juta pada tahun sebelumnya.
Aset pengguna Binance ditaksir senilai $100 miliar, dilaporkan awal tahun ini, setara dengan rata-rata sekitar $500 per pengguna.
Angka tersebut cukup mengejutkan mengingat CEO platform itu, Changpeng "CZ" Zhao sedang tersandung masalah hukum.
CZ saat ini menjalani hukuman empat bulan atas tuduhan penipuan di fasilitas keamanan minimum di California.
Minggu lalu, ada fua pembaruan mengenai Binance.
Yang pertama membahas pengenalan kembali pembayaran Mastercard untuk pembelian kripto. Langkah ini dilakukan setelah Mastercard menghentikan layanan ini pada Agustus 2023 karena persoalan hukum yang dihadapi Binance di AS.
Kedua, Binance berusaha untuk menolak sebagian besar gugatan di London, senilai hingga 10 miliar pound ($12,8 miliar), atas tuduhan kolusi untuk "menghapus" mata uang kripto Bitcoin Satoshi Vision (BSV). (jas)



