Baru Tayang di Netflix, Drama Korea Trigger Tuai Sorot Publik Usai Insiden Penembakan Incheon
Kenyataan Mirip Fiksi
_-_2025-07-30T135252.585.webp)
DRAMA KOREA - Poster drama Korea "Trigger" yang tayang di Netflix menampilkan isu kepemilikan senjata api dan foto menunjukan polisi berada di area lokasi insiden penembakan Incheon/ Foto: Netflix dan Yonhap News
AVNMEDIA.ID - Drama Korea Trigger resmi tayang secara global di Netflix pada 25 Juli 2025, karya sutradara & penulis Kwon Oh‑seung.
Drama Korea bergenre action–thriller ini mengangkat spekulasi tentang skenario terburu, bagaimana jika senjata ilegal tiba-tiba menyebar luas di Korea Selatan, sebuah negara dengan kontrol senjata amat ketat.
Dibintangi oleh Kim Nam-gil dan Kim Young-kwang, cerita Trigger dimulai ketika senjata api misterius tiba-tiba muncul di tengah masyarakat sipil, memicu ketegangan nasional dan pertarungan kepentingan antar lembaga penegak hukum.
Namun, cerita fiksi dalam drama Korea Trigger tiba-tiba terasa nyata usai insiden penembakan Incheon yang terjadi beberapa hari sebelum perilisan.
Insiden Penembakan Tragis di Incheon
Sebelum perilisan drama Korea Trigger, pada 20 Juli 2025 pukul 21:31 KST, seorang pria berusia sekitar 62–63 tahun menembak putranya yang berusia 30-an di apartemen lantai 33 Songdo, Yeonsu-gu, Incheon.
Korban kehilangan nyawa setelah ditembak dua kali ke dada dan perut, dan dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan meninggal.
Pelaku kemudian melarikan diri, namun berhasil ditangkap pada dini hari (sekitar pukul 00:20‑00:25) di Seoul.
Polisi menyita 11 senjata rakitan tambahan dan 86 peluru dari mobil dan lokasi kejadian, serta mengamankan 15 alat peledak improvisasi di rumahnya di Dobong-gu yang direncanakan meledak keesokan harinya, memaksa evakuasi terhadap lebih dari 105 warga.
Semua penghuni dievakuasi lalu bahan peledak berhasil dinetralkan. Pelaku mengaku belajar membuat senjata sendiri menggunakan video YouTube.
Kasus ini memicu perbincangan luas karena kemiripan nyata antara insiden penembakan Incheon dan cerita dalam drama Korea Trigger.
Penonton Kaitkan Trigger dengan Penembakan Incheon
Banyak netizen dan media menyoroti bahwa tema fiksi dalam Trigger terasa sangat mirip dengan kenyataan seolah drama Korea ini menubuatkan insiden tragis di Incheon.
Reaksi publik semakin keras setelah para penonton menyadari kemiripan mencolok antara plot Trigger yakni penyebaran senjata ilegal di Korea Selatan dengan kejadian nyata di negara yang selama ini dikenal punya regulasi senjata sangat ketat .
Media internasional mengulas bahwa Trigger secara efektif menggambarkan “chaos sosial” yang bisa terjadi ketika senjata terlarang tiba-tiba menyebar di masyarakat yang tak punya tradisi kekerasan bersenjata.
Ini menambah dimensi reflektif terhadap ketegangan sosial yang jarang dieksplorasi dalam dramanya sendiri.
Netflix Batalkan Siaran Promosi, Tanda Kepekaan?
Netflix membatalkan siaran langsung fan event Trigger Talk & Shot melalui Naver TV, meskipun acara offline tetap berlangsung untuk penggemar yang telah terdaftar.
Meski tidak menjelaskan alasan secara eksplisit, keputusan tersebut dianggap sebagai bentuk sensitivitas terhadap insiden penembakan Incheon yang berkaitan erat dengan tema utama drama.
Sutradara Kwon Oh‑seung turut menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa Trigger bukan glorifikasi kekerasan, melainkan bentuk kritik sosial.
Ia berharap penonton Trigger memahami bahwa cerita ini adalah drama fiksi yang dirancang untuk menimbulkan pertanyaan moral “What if senjata tiba‑tiba tersedia di masyarakat?” dalam drama Korea ini. (naf)