Ardit Erwandha hingga Eza Gionino, Sederet Artis Asal Samarinda Kalimantan Timur
Anggota Band Padi hingga Jikustik Masuk Daftar
ARTIS - Ardit Erwandha hingga Eza Gionino merupakan artis asal Samarinda, Kalimantan Timur (Foto: Instagram @arditerwandha dan @ezagio)
AVNMEDIA.ID - Dunia hiburan tanah air banyak melahirkan bintang dari berbagai daerah, termasuk Samarinda, Kalimantan Timur.
Kota yang dikenal dengan pesona budaya dan alamnya ini rupanya juga menjadi tanah kelahiran sejumlah artis Indonesia yang sukses menorehkan prestasi.
Mulai dari komika, aktor, musisi hingga vokalis band ternama, sederet artis Indonesia tersebut berhasil mengharumkan nama Kalimantan Timur, khususnya Samarinda, di kancah hiburan nasional.
Berikut deretan artis Indonesia asal Samarinda Kalimantan Timur, yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga publik:
1. Ardit Erwandha
Komika yang kerap wara-wiri di beberapa judul film tanah air, Ardit Erwandha, termasuk salah satu artis Indonesia kelahiran Kalimantan Timur tepatnya, Samarinda.
Sosoknya bernama lengkap Arditya Taqwa Erwandha, yang lahir di Samarinda, 9 Oktober 1991.
Nama Ardit mulai dikenal saat mengikuti ajang Stand Up Komedi Indonesia season 6.
Selain menjadi komika, kini ia pun telah menunjukkan kiprahnya dalam dunia perfilman.
Beberapa film pernah ia bintangi, seperti Susah Sinyal, Love Reborn: Komik, Musik & Kisah Masa Lalu, Gila Lu Ndro!, Milly & Mamet, dan terbaru ada Tinggal Meninggal.
2. Eza Gionino
Muhammad Eza Pahlevi, yang lebih akrab disapa Eza Gionino, merupakan artis kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, pada 10 Mei 1990.
Ia dikenal sebagai aktor, model, sekaligus Disk Jockey.
Meski menghabiskan masa kecil di Samarinda, pada usia tiga tahun Eza bersama keluarganya pindah ke Malang, Jawa Timur.
Kariernya di dunia hiburan kemudian melambungkan namanya sebagai pesinetron populer.
Kini di usia 35 tahun, Eza masih tampil awet muda dengan wajah yang kerap disebut seperti remaja.
Namun, di balik karier gemilangnya, saat ini kehidupan rumah tangganya tengah menjadi sorotan publik setelah muncul kabar perpisahan dengan sang istri.
3. Rizky Prasetya
Rizky Prasetya, komika asal Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil meraih gelar juara 1 di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11.
Ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 11 yang berlangsung penuh persaingan sengit akhirnya melahirkan juara baru.
Rizky Prasetya sukses merebut posisi puncak pada malam final, Jumat (28/2/2025), mengungguli dua pesaingnya, Virza Logika yang harus puas di peringkat kedua serta Aldo di posisi ketiga.
Pria bernama lengkap Achmad Rizky Prasetya ini lahir pada 15 Januari 1996.
Komika asal Samarinda tersebut sudah menekuni dunia stand up comedy sejak masa SMA, tepatnya ketika ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Samarinda pada Agustus 2011.
4. Aldi Erwandha “ZerosiX Park”
Alditya Fakkar Erwandha yang akrab disapa Aldi ini lahir di Samarinda, 19 Januari 1995.
Adik dari Ardit Erwandha ini merupakan vokalis dari band ZerosiX Park, jebolan juara tiga Rising Star Indonesia Session 2.
Zerosix Park adalah band asal Samarinda beranggotakan Aldi (vokal), Nida (keyboard), dan Upie (drum).
Band ini terbentuk pada November 2010 saat Aldi masih SMA.
Setahun kemudian, mereka langsung menorehkan prestasi dengan menjadi juara pertama lomba band nasional Kemenpora 2011.
Nama mereka makin dikenal setelah mengikuti tantangan cover lagu Tak Bisakah milik Peterpan dengan aransemen baru.
Kemudian, Musica Studio melirik dan mengontrak Zerosix Park.
Sejak itu, mereka aktif tampil di ratusan panggung, merilis karya, hingga meraih juara 3 ajang Rising Star.
5. Kemal Palevi
Ahmad Kemal Palevi, pria kelahiran Samarinda pada 25 Agustus 1989, dikenal luas sebagai seorang komika atau pelawak tunggal.
Namanya mulai melejit setelah berhasil meraih posisi juara tiga dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim kedua.
Tak hanya menghibur lewat panggung stand up, Kemal juga menekuni berbagai bidang lain.
Ia pernah menjadi penyiar radio sekaligus terjun ke dunia akting.
Beberapa film yang pernah dibintanginya, antara lain Comic 8, Abdullah & Takeshi, #MODUS, hingga Surga yang Tak Dirindukan 2, serta deretan judul film lainnya.
6. Yono Bakrie
Yono Bakrie merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia musim sepuluh alias SUCI X.
Dirinya lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 22 Juni 1992.
Setelah berhasil keluar sebagai juara di ajang stand up comedy, popularitas Yono Bakrie semakin meluas dan membuatnya dikenal banyak orang.
Tak hanya fokus di panggung komedi, ia juga merambah dunia seni peran dengan debut akting lewat web series Kalau Jodoh Takkan ke Mana (2022–2023).
Kesuksesan serial tersebut membuka jalan bagi Yono untuk terus tampil di berbagai proyek web series lainnya hingga akhirnya menjejakkan kaki di industri layar lebar.
Debut film perdananya hadir pada tahun 2023 lewat karya berjudul Star Syndrome.
7. Rindra Risyanto Noor “Padi”
Rindra Risyanto Noor, yang lebih dikenal sebagai Rindra sang bassist dari grup band legendaris Padi, lahir di Samarinda pada 5 Desember 1972.
Ia menjadi satu-satunya personel Padi yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, sementara rekan-rekannya berasal dari Fakultas Ekonomi.
Sosok yang kini telah dikaruniai dua orang anak tersebut bahkan sudah menuntaskan ujian notariat, menambah prestasi akademis di luar kesuksesannya di dunia musik.
Permainan bass-nya yang khas membuat Rindra dikenal luas di industri musik Tanah Air, sekaligus menjadikannya salah satu musisi kebanggaan asal Kalimantan Timur.
8. Aji Mirza Hakim (Icha) “Jikustik”
Aji Mohammad Mizra Ferdinand Hakim, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Icha, adalah musisi asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang lahir pada 11 Oktober 1976.
Namanya populer sebagai bassist sekaligus vokalis grup musik Jikustik, salah satu band yang sempat merajai industri musik Indonesia di era 2000-an.
Selain piawai memainkan bass, Icha juga dikenal produktif dalam menciptakan lagu.
Karya-karyanya tidak hanya dibawakan oleh Jikustik, tetapi juga dinyanyikan oleh musisi lain, termasuk penyanyi Malaysia Sheila Majid melalui lagunya Cobalah Bertahan.
Sebelum resmi bergabung dengan Jikustik, perjalanan musik Icha sempat dimulai bersama Dizzy Band, grup yang ia bentuk bersama Adhit (yang kemudian juga menjadi personel Jikustik) serta Eross Chandra (gitaris Sheila on 7).
Pada masa itu, mereka sering tampil di acara sekolah maupun kampus, membawakan lagu-lagu bernuansa rock n roll dengan Icha yang berperan sebagai vokalis utama.
Penutup
Deretan artis Indonesia asal Samarinda, Kalimantan Timur, membuktikan bahwa bakat besar bisa lahir dari mana saja, termasuk dari kota di tepian Sungai Mahakam.
Dari panggung stand up comedy, layar kaca, hingga industri musik, para artis Indonesia tersebut terus berkarya dan memberi warna dalam dunia hiburan tanah air.
Tak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga membawa nama Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Samarinda semakin dikenal luas di Indonesia.
(apr)



