Apa Perbedaan Sore: Istri dari Masa Depan Versi Film dan Web Series?
Ada POV Sore?

SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN - Sheila Dara dan Dion Wiyoko Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan. Ini Perbedaan Film dan Web Series (Foto: Instagram @sheiladaisha)
AVNMEDIA.ID - Sore: Istri dari Masa Depan kembali menyapa penonton, kali ini dalam bentuk film layar lebar yang ditulis dan disutradarai langsung oleh Yandy Laurens.
Film Sore: Istri dari Masa Depan merupakan adaptasi dari web series berjudul sama yang pernah viral di YouTube sekitar delapan tahun lalu.
Meski mengangkat cerita serupa, film dan web series Sore: Istri dari Masa Depan memiliki sejumlah perbedaan, baik dari sisi teknis maupun naratif.
Berikut ini beberapa poin perbedaan yang menonjol:
Perbedaan Versi Film dan Web Series Sore: Istri dari Masa Depan
1. Durasi dan Format Film
Web series Sore: Istri dari Masa Depan terdiri dari 9 episode dengan durasi 7–14 menit per episode.
Sementara itu, versi film hadir sebagai satu kesatuan cerita berdurasi hampir dua jam (1 jam 59 menit).
Hal ini memungkinkan eksplorasi cerita film Sore: Istri dari Masa Depan yang lebih luas dan emosional.
2. Pemeran Utama
Karakter Sore di versi web series diperankan oleh Tika Bravani, sedangkan dalam versi film, peran tersebut diambil alih oleh Sheila Dara Aisha.
Dion Wiyoko tetap dipercaya memerankan Jonathan di kedua versi Sore: Istri dari Masa Depan, memperkuat kontinuitas karakter.
3. Latar Tempat Cerita
Pada web series Sore: Istri dari Masa Depan, Jonathan digambarkan sebagai fotografer yang tinggal di Italia saat pertama kali bertemu Sore.
Dalam versi film Sore: Istri dari Masa Depan, latarnya bergeser ke Kroasia, dengan beberapa adegan tambahan yang mengambil tempat di Finlandia, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada bagian akhir.
4. Daftar Pemeran Pendukung
Dengan latar luar negeri yang lebih dominan, film Sore: Istri dari Masa Depan menghadirkan sejumlah aktor Eropa.
Beberapa aktor Eropa tersebut mewarnai film Sore: Istri dari Masa Depan sebagai pemeran pendukung, seperti Goran Bogdan, Livio Badurina, Lara Nekic, dan Borko Peric, yang tidak muncul di versi web series.
5. Penggunaan Soundtrack
Film Sore: Istri dari Masa Depan menyajikan lebih banyak elemen musikal dibandingkan web series-nya.
Lagu-lagu, seperti Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu dari Barasuara, serta lagu klasik Hingga Ujung Waktu dari Sheila on 7, memberi sentuhan emosional yang memperkuat nuansa cerita.
6. Pendalaman Cerita
Durasi yang lebih panjang di versi film Sore: Istri dari Masa Depan memberi ruang lebih untuk mengupas misi sang karakter utama dalam menembus waktu dan mengubah hidup suaminya.
Alur emosional, motivasi karakter, dan ketegangan dramatik ditampilkan dengan lebih matang pada versi film Sore: Istri dari Masa Depan.
7. Gak Cuma Jonathan, Ada POV Sore
Web Series Sore: Istri dari Masa Depan hanya menyajikan point of view alias sudut pandang dari Jonathan, sedangkan pada film justru memfokuskan pada sisi Sore yang lebih dominan.
Keseimbangan sudut pandang keduanya lebih tergambarkan dalam film Sore: Istri dari Masa Depan sehingga membuat penonton lebih memahami secara keseluruhan dari kacamata Jonathan maupun Sore.
8. Tak Semua Rencana Sore Sesuai
Jika pada web series Sore: Istri dari Masa Depan tampak seluruh hal yang Sore ketahui maupun rencanakan berhasil sesuai dan terealisasi, sementara pada film ada hal-hal yang tak sesuai antara perkiraan Sore dengan kenyataan, meskipun dirinya telah mengulang waktu ratusan hingga ribuan kali.
Penasaran hal apa yang tak sesuai dari rencana Sore dengan realitanya? Saksikan film Sore: Istri dari Masa Depan di bioskop!
Kolaborasi Reuni dan Konsistensi Gaya Sutradara
Film Sore: Istri dari Masa Depan ini mempertemukan kembali trio Yandy Laurens, Dion Wiyoko, dan Sheila Dara Aisha yang sebelumnya bekerja sama dalam beberapa proyek drama populer, seperti Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018), Yang Hilang dalam Cinta (2022), dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).
Yandy Laurens sendiri dikenal sebagai sutradara yang mengangkat tema keluarga, cinta, dan refleksi kehidupan melalui narasi sederhana namun kuat.
Filmografi Yandy Laurens lainnya, termasuk Keluarga Cemara (2019) dan 1 Kakak 7 Ponakan (2025).
Sore: Istri dari Masa Depan dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara Aisha, dengan kehadiran aktor senior, seperti Mathias Muchus dan Maya Hasan sebagai pemeran pendukung.
Film Sore: Istri dari Masa Depan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 10 Juli. (apr)