Salah satu pertandingan yang menjadi sorotan malam itu adalah antara Devan Febra dan Rama S. Devan berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara.

Melihat performa Devan, Bupati Edi bahkan mengusulkan agar ia diberangkatkan untuk bertanding ke Malaysia dan berjanji membantu dari segi pendanaan.

“Kalau memang ada rencana ke Malaysia, saya minta Devan ikut. Tiket, makan, dan akomodasi akan kami bantu. Tinggal teknisnya diatur oleh Bung Rudi,” katanya kepada Ketua AOKI, Rudi Agustian.

Bupati juga mendorong Dispora Kukar untuk kembali mengaktifkan ring tinju di Stadion Tenggarong Seberang agar para petarung lokal memiliki tempat latihan yang layak.

Selama dua hari pelaksanaannya, 20–21 Juni, Bejaguran menampilkan sejumlah laga menarik antar fighter lokal.

Beberapa nama yang ikut bertanding antara lain Dave Kahu melawan Taufiq, Mahendra Setiawan menghadapi Muhamad Ilham, Rahmat Nur Ibrahim versus Faruq, serta duel antara Iyel dan Alan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sambutan hangat dari masyarakat, Bejaguran menjadi bukti bahwa semangat bertarung anak muda Kukar bisa diarahkan ke arah yang positif dan membanggakan. (adv)