6 Miliarder Dunia yang Beralih ke Investasi Air, dari Michael Burry hingga Li Ka-shing! Ada Bill Gates Juga

Para miliarder melihat peluang di tengah ancaman ini.

MILIARDER DUNIA - Deretan miliarder global yang sudah investasi di sektor air/ ASET IST (kolase oleh avnmedia.id)

Alih-alih membeli air secara langsung, Burry memilih membeli lahan pertanian di wilayah kaya sumber air.

Strategi ini memberinya keuntungan ganda—hasil panen sekaligus akses ke sumber air yang nilainya terus naik.

2. Stewart & Lynda Resnick – Penguasa Kern Water Bank di California

Pasangan miliarder pemilik The Wonderful Company ini menguasai sebagian besar Kern Water Bank, salah satu fasilitas penyimpanan air bawah tanah terbesar di California dengan kapasitas hingga 500 miliar galon.

Jika terjadi krisis kekeringan, mereka dapat membeli air dalam jumlah besar melalui kontrak jangka panjang atau hak lahan yang mereka miliki. 

3. Bill Gates – Pemilik Lahan Pertanian Terbesar di AS

Bill Gates, pendiri Microsoft, tercatat sebagai pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat dengan luas mencapai 242.000 acres.

Banyak dari lahan ini berada di wilayah dengan akses air strategis, yang membuka potensi besar sebagai investasi air di masa depan.

 

4. T. Boone Pickens – Menguasai Air di Ogallala Aquifer, Texas

Tokoh ternama di industri minyak ini juga melakukan investasi besar pada hak air di Texas, termasuk di Ogallala Aquifer—salah satu sumber air bawah tanah terbesar di dunia.

Hak ini memungkinkannya menarik hingga 200.000 acre-feet air (sekitar 65 miliar galon) per tahun.
Sumber: institutionalinvestor.com, Black Coral Inc

Related News
Recent News
image
Business CHANGAN Deepal S07 Hadir di Indonesia, E-SUV Futuristik Mulai Rp599 Juta! Cek Lima Warna Ekspresifnya
by Adrian Jasman2025-11-25 10:24:53

CHANGAN Deepal S07 e-SUV futuristik, desain premium, teknologi cerdas, mulai Rp599 juta.

image
Business Hampir 100% Green Energy, Multi Bintang Indonesia Kian Dekat ke Net-Zero
by Adrian Jasman2025-11-25 09:27:01

MBI capai 99% energi terbarukan dan dorong target Emisi Nol Bersih Indonesia 2060.