5 Tanda Anda Menikahi Pria Kepala Batu yang Sampai Kapanpun Tak Mungkin Berubah
Ilustrasi pertengkaran pasangan/ Unsplash
Jika suami Anda mengubah aturan demi keuntungannya, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit hati dan ketidakpercayaan dalam hubungan.
Dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Behavioral and Research Therapy, ketidakpercayaan dapat menyebabkan keterkejutan, perasaan sakit hati, kebencian, rasa bersalah, dan rasa malu.
Sebuah pernikahan bisa mulai berantakan jika sang istri semakin menjauh, dan seorang pria yang keras kepala tidak dapat memahami alasannya.
Jika Anda sudah mencoba segalanya dan suami Anda yang keras kepala masih tetap menghindar, hal ini bisa membuat Anda merasa membuang-buang waktu untuk mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak akan berhasil dalam jangka panjang.
Ketika seseorang bersikap defensif, mereka tidak dapat mengakui bahwa mereka salah atau mengambil tanggung jawab apa pun.
Salah satu tanda kamu menikah dengan pria keras kepala yang tak pernah berubah adalah jika kamu memperhatikan kecenderungannya untuk kesal atau marah saat ditanyai atau ketahuan berbohong.

Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa tidak bisa mengakui kesalahan seseorang dapat berdampak buruk pada pernikahan, meningkatkan ketegangan dan menimbulkan kebencian.
Menurut Gottman Institute, rasa jijik adalah yang terburuk dari empat pola komunikasi destruktif, yang dapat memprediksi perceraian.
Bagian dari penghinaan adalah kebencian, termasuk memutar mata dan percaya bahwa diri Anda lebih unggul dari orang lain. (jas)



