AVNMEDIA.ID -  Setelah sempat menjadi perbincangan hangat di dunia maya, Xiaomi akhirnya secara resmi mengonfirmasi kehadiran chipset buatannya sendiri.

Lewat unggahan di platform Weibo, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, memamerkan tampilan chip dengan nama Xring 01. 

Langkah ini menandai Xiaomi bergabung dengan Apple dan Huawei sebagai produsen smartphone yang merancang chipset sendiri. Apple diketahui telah lama mengembangkan chipset-nya sendiri dengan merek Apple Silicon, sementara Huawei mengembangkan chipset di bawah anak perusahaannya, HiSilicon, dengan merek Kirin.

Sebelumnya, Xiaomi mengandalkan prosesor dari MediaTek dan Qualcomm untuk menopang kinerja ponsel-ponselnya.

Chipset Xring 01 dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat flagship Xiaomi mendatang.

Meski belum ada penjelasan detail dari Lei Jun terkait spesifikasi teknisnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa chip ini kemungkinan besar diproduksi dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Jika kabar ini benar, maka Xring 01 berpotensi bersaing secara langsung dengan chipset 3nm lain seperti Apple A17 Pro, MediaTek Dimensity 9400, dan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Keuntungan utama dari pengembangan chip in-house ini adalah kemampuan Xiaomi untuk mengoptimalkan performa perangkat dan integrasi sistem, terutama dalam ekosistem produknya sendiri.

Menurut laporan Reuters, dijadwalkan Xiaomi akan meresmikan peluncuran Xring 01 pada akhir Mei ini. Di momen tersebut, perusahaan diyakini akan mengungkap lebih banyak detail, termasuk daftar perangkat yang akan mengusung chipset ini.

Menariknya, performa Xring 01 disebut-sebut melampaui ekspektasi. Bocoran hasil benchmark Geekbench 6 memperlihatkan skor 3.119 untuk pengujian CPU single-core dan 9.673 pada multi-core—setara dengan Snapdragon 8 Elite dan bahkan melampaui Exynos 2400 milik Samsung yang masih menggunakan teknologi 4nm.

Pengembangan Xring 01 sendiri bukan proses yang singkat. Chip ini dikembangkan selama empat tahun dengan biaya riset mencapai USD 13,5 miliar dan melibatkan sekitar 2.500 orang dalam tim pengembangannya.

Meski menjadi chip flagship pertama Xiaomi, Xring 01 bukan debut perdana perusahaan dalam dunia chipset.

Sebelumnya, Xiaomi pernah memperkenalkan Surge S1, chip entry-level yang diluncurkan pada 2017 bersama Mi 5C.

Dengan peluncuran Xring 01 yang semakin dekat, dunia teknologi kini menantikan apakah Xiaomi benar-benar mampu bersaing di arena chipset kelas atas. (jas)