AVNMEDIA.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa tahun ini Indonesia akan mendapatkan tambahan 30.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Infrastruktur ini akan dibangun oleh produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, sebagai bagian dari upaya mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

"Mereka (VinFast) berkomitmen membangun 30.000 charging station tahun ini," ujar Erick Thohir usai menandatangani nota kesepahaman antara PSSI dan VinFast di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Erick menambahkan bahwa kehadiran VinFast di Indonesia bukan sekadar bisnis, tetapi juga untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat.

Selain itu, VinFast juga menghadirkan transportasi publik rendah emisi melalui anak perusahaannya, Xanh SM, yang menargetkan pengoperasian 10.000 armada tahun ini.

"Mereka juga mendirikan pabrik di Indonesia, yang tentunya akan membuka banyak lapangan kerja. Selain itu, ternyata mereka juga memiliki ketertarikan terhadap sepak bola, sehingga ada kesamaan visi antara kita," lanjut Erick.

Rencana pembangunan SPKLU oleh VinFast sebenarnya telah diumumkan sejak akhir tahun lalu. Untuk merealisasikan target ini, perusahaan akan menggelontorkan investasi sebesar Rp1 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data PT PLN, jumlah SPKLU yang tersedia di Indonesia hingga kuartal IV 2025 telah mencapai 2.667 unit, mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya memiliki 624 unit di 411 lokasi.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penambahan 1.100 SPKLU lagi, sehingga pada akhir 2025 jumlah totalnya akan mencapai sekitar 4.300 unit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. (jas)