Tragedi Kim Sae-ron Bunuh Diri di Hari Ulang Tahun Kim Soo-hyun, Sikap Green Flag Sang Aktor Cuma Ada di Drama?

Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun (Kolase: AVNMEDIA.ID)

AVNMEDIA.ID - Baru-baru ini mencuat ke publik problematika yang menyeret nama aktor Korea Selatan ternama, Kim Soo-hyun, lantaran sang mantan pacar, yakni Kim Sae-ron bunuh diri tepat di hari ulang tahun Kim Soo-hyun.

Adapun hal yang mendasari aksi bunuh diri mendiang Kim Sae-ron ini adalah terjadinya beberapa permasalahan yang membuat dirinya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Banyak pihak terutama warganet yang mengecam Kim Soo-hyun karena ternyata perilaku "green flag"-nya di drama Korea tak sesuai dengan sikapnya di dunia nyata yang dianggap kejam.

Beberapa hal yang terjadi adalah Kim Sae-ron pernah bekerja di agensi milik Kim Soo-hyun tanpa dibayar, kemudian Kim Sae-ron tiba-tiba ditagih uang yang pernah dibayarkan Kim Soo-hyun untuknya, padahal sebelumnya Kim Soo-hyun tidak pernah membahas kapan uang itu harus dikembalikan.

Apalagi, kasus semakin memanas lantaran warganet dibuat geram dengan Kim Soo-hyun yang dinilai melakukan child grooming, yakni tindakan di mana orang dewasa membangun hubungan emosional dengan seorang anak atau remaja dengan tujuan mengeksploitasi.

Hal ini mengingat Kim Sae-ron masih berusia 15 tahun saat pertama kali berpacaran dengan Kim Soo-hyun.

Child grooming terjadi ketika orang dewasa melakukan upaya-upaya tertentu untuk membangun kepercayaan dan mengikat emosi anak atau remaja dengan tujuan memanipulasi, melecehkan, dan mengeksploitasi mereka.

Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun pernah menjalin hubungan selama 6 tahun, dari usia Kim Sae-ron 15 hingga 21 tahun (2015-2021).

Pada tahun 2019, ketika Kim Soo-hyun mendirikan agensinya sendiri, ia tak memperpanjang kontrak dengan agensi lamanya.

Saat itu, pacarnya, Kim Sae-ron, membantunya dalam berbagai hal, seperti visual directing dan tugas lain tanpa bayaran.

Ketika kecelakaan mobil oleh Kim Sae-ron terjadi akibat kasus DUI (Drive Under The Influence) alias mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan pada tahun 2022, mereka sudah putus.

Namun, Kim Soo-hyun dan agensinya bersedia menanggung biaya kompensasi penuh dan menyarankan Kim Sae-ron agar membiarkan mereka mengurusnya.

Agensi Kim Soo-hyun, yakni Gold Medalist, membayar kompensasi sebesar 700 juta KRW dan tidak pernah meminta pengembaliannya.

Saat itu, Kim Sae-ron mengungkapkan rasa terima kasihnya, menyebut bahwa "oppa" (Kim Soo-hyun) telah mengurus semuanya dan juga berterima kasih kepada bibinya.

Kim Sae-ron pun berjanji akan bekerja keras untuk membayar kembali uang tersebut, hanya saja kemudian kontraknya dengan agensi berakhir.

Lalu, pada tahun 2024, tiba-tiba muncul permintaan pengembalian yang 700 juta KRW tersebut.

Kim Sae-ron yang panik mencoba menghubungi Kim Soo-hyun, tetapi tidak mendapat respons.

Ia mencoba menelepon dari nomor pribadinya, lalu dari ponsel sepupunya, namun tetap tidak ada jawaban.

Tak lama kemudian, seorang reporter menelepon ponsel sepupu Kim Sae-ron dan bertanya, "Apakah ini Kim Sae-ron?", lalu saat itu Kim Sae-ron sadar bahwa Kim Soo-hyun telah memberikan nomornya kepada media, yang membuatnya merasa dikhianati.

Saat drama Queen of Tears tayang, Kim Sae-ron sempat mengunggah foto dirinya bersandar di pipi seseorang di Instagram, tetapi segera menghapusnya.

Kim Sae-ron menjelaskan bahwa ia mem-posting foto itu dengan harapan Kim Soo-hyun akan menghubunginya.

Kim Soo-hyun dan timnya justru menganggapnya sebagai tindakan aneh dan merilis pernyataan yang membantah rumor bahwa mereka pernah berpacaran. Mereka tetap tidak mengubungi Kim Sae-ron.

Karena kesulitan keuangan dan tekanan akibat utang 700 juta KRW, Kim Sae-ron akhirnya memilih mengakhiri hidupnya tepat pada hari ulang tahun Kim Soo-hyun.

Keluarga KIm Sae-ron mengaku memiliki banyak foto kebersamaan Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun, dan mereka berencana merilisnya secara bertahap.

Disclaimer:

Informasi berikut ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasa tertekan atau mengalami gejala depresi, terlebih dengan pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dari pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat. Jangan ragu untuk bercerita, Anda bisa berkonsultasi dan memeriksakan diri. Anda juga bisa mengakses layanan konseling melalui hotline yang tersedia di https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Related News
Recent News
image
Trending Kenal Lebih Dekat dengan Para Kapten Timnas Indonesia Tahun 1998-2025, Era Aji Santoso hingga Jay Idzes
by April2025-06-07 22:29:53

Beberapa kapten Timnas Indonesia dalam periode tersebut 1998 hingga 2025, antara lain:

image
Trending Pukul Wasit hingga Sesama Pemain, Ini Deretan Aksi Pemukulan yang Mencoreng Sepak Bola Indonesia
by April2025-06-05 23:03:14

Berikut beberapa nama pemain dan wasit yang pernah terseret kasus pemukulan di pertandingan.