AVNMEDIA.ID - Antusiasme suporter Timnas Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian setiap kali Garuda berlaga.

Tak sekadar memenuhi stadion, para pendukung setia Timnas Indonesia ini selalu menghadirkan atmosfer yang membakar semangat lewat berbagai aksi kreatif nan khas.

Salah satu momen paling epik tercipta saat laga Timnas Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ketika tifo raksasa bergambar Gatotkaca menghancurkan tembok terpampang megah di tribun utara, menciptakan suasana yang membangkitkan rasa bangga sekaligus haru.

Aksi para suporter tersebut langsung menyita perhatian warganet dan media internasional karena dinilai kreatif dan penuh makna. 

Sepanjang pertandingan, tribun pun tak pernah sepi dari chanting dan koreografi dari suporter yang sudah tersusun rapi. 

Dilansir dari Hvsmedia.id, tidak sedikit penggemar sepak bola dunia menyebut atmosfer stadion Indonesia sebagai salah satu yang paling hidup di Asia Tenggara. 

Berikut sederet aksi suporter Garuda yang kerap mewarnai pertandingan Timnas Indonesia di berbagai kesempatan.

1. Bentangkan Tifo

Suporter Timnas Indonesia secara rutin menampilkan tifo raksasa yang mencuri perhatian di panggung kualifikasi hingga laga persahabatan internasional. 

Pada laga melawan China di Stadion Utama GBK, kelompok La Grande Indonesia (LGI) membentangkan tifo bergambar Gatotkaca yang menghancurkan tembok, memadukan simbol budaya Nusantara dengan pesan psikologis untuk lawan. 

Sebelumnya, beberapa pertandingan kandang lainnya juga meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. 

Pada November 2024, saat menghadapi Jepang, tribun GBK diguncang tifo bergambar Gundala pahlawan komik Indonesia yang sedang memukul Godzilla, simbol kekuatan Jepang.

Ketika melawan Bahrain, suporter menampilkan tifo bertuliskan “Show Your Dignity” dengan visual Garuda raksasa yang membentang di tengah tribun.

Dan yang tak kalah spektakuler, pada laga melawan Australia 10 September 2024 suporter mengusung banner besar bertuliskan “Let’s Fight for Our Dreams!!!”, diikuti dengan koreografi visual meriah, menjadikan GBK seperti panggung konser semangat nasional.

2. Chanting Tanpa Henti

Atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat laga Timnas Indonesia baik kandang dan tandang selalu dipenuhi oleh semangat luar biasa dari suporter.

Beberapa chant juga dinyanyikan oleh suporter sepanjang pertandingan, seperti "Garuda di Dadaku," " Yo Ayo Indonesia," dan lagu-lagu motivasi lainnya yang membuat suasana di dalam stadion menjadi sangat meriah dan penuh semangat.

Selain itu, di momen penting sebelum pertandingan, suporter selalu bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh khidmat. 

Momen ini menunjukkan rasa cinta tanah air yang mendalam sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap bendera dan lambang negara.

Tak hanya itu, setiap kali peluit peluit akhir pertandingan, baik Timnas menang ataupun kalah, ribuan suporter selalu menyanyikan lagu Tanah Airku. 

Tradisi ini menjadi ritual sakral yang menunjukkan solidaritas dan dukungan tanpa syarat kepada para pemain. 

Hal ini disorot oleh berbagai media nasional dan internasional sebagai bentuk dukungan yang konsisten dan emosional dari pendukung Garuda.

3. Koreografi & Aksi Visual Serempak

Selain tifo besar, suporter Timnas Indonesia juga dikenal dengan aksi visual serempak yang memukau. 

Di laga kontra Vietnam pada 21 Maret 2024, suporter membentangkan mosaik warna merah, putih, dan biru di tribun utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Mosaik ini seperti menyerupai bendera Belanda, namun La Grande Indonesia menyatakan jika mozaik tersebut memiliki arti bendera Merah-Putih berkibar tinggi di langit biru.

Pada laga melawan Malaysia pada 5 September 2019, tribun utara dan selatan SUGBK menampilkan koreografi berbentuk tulisan "Garuda" dan bendera Merah Putih.

Selain itu, suporter juga sering melakukan gelombang manusia (Mexican wave) yang melibatkan seluruh penonton di stadion. Aksi ini menambah semangat dan kebersamaan di antara suporter, menciptakan atmosfer yang luar biasa selama pertandingan.

4. Flare & Smoke Bomb

Flare, smoke bomb, dan pyro lainnya sering muncul sebagai bentuk ekspresi emosional suporter. 

Namun, aturan FIFA dan PSSI melarang penggunaan flare di dalam stadion. Meski begitu, para suporter kerap menyalakan flare sebelum pertandingan dimulai atau setelah pertandingan selesai di area luar stadion.

Sebagai contoh, pada laga Timnas Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025, suporter terlihat menyalakan flare dari dalam bus saat memasuki kawasan stadion. 

Selain itu, pada laga melawan Vietnam pada 21 Maret 2024, suporter juga menyalakan flare di luar stadion. (fun/apr)