Terungkap, Ada Rencana Pemerintah - DPR Bakal Laksanakan Lagi Tax Amnesty Jilid III 

Potret Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty/ kedaipena

AVNMEDIA.ID - Terungkap, ada rencana pemerintah untuk kembali melaksanakan program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

Hal ini muncul dalam hasil Rapat Panja Program Legislasi Nasional RUU Prioritas 2025.

Rapat Panja itu dilaksanakan oleh Badan Legislasi DPR pada Senin (18/11/2024) kemarin.

Di rapat tersebut, program Tax Amnesty masuk dalam Drat Usulan Prolegnas RUU Prioritas 2025.

Meski masih sebatas draft, pemerintah dan DPR sepakat memasukkan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dalam daftar draf usulan Prolegnas RUU Prioritas 2025.

RUU tersebut masuk dalam prioritas ke 14.

Dalam draf pemerintah dan DPR sepakat naskah akademik dan juga naskah ruu disiapkan oleh Komisi XI DPR.

Sebagai informasi, tak cuma RUU soal Tax Amnesty, ada 9 RUU lainnya yang juga masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025.

Beberapa di antaranya adalah RUU soal komoditas strategis dan RUU tentang Pertekstilan.

Diketahui, Tax Amnesty sudah pernah dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah dua kali ketika di era Presiden Joko Widodo.

Pertama, pada periode 2016-2017.

Kemudian Tax Amnesty Jilid II dilakukan pada 1 Januari-30 Juni 2022.

Tax Amnesty juga pernah terjadi pada era Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Kala itu, dikeluarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 5/1964 tertanggal 9 September 1964.

Pemerintah Indonesia saat ini, agendakan Tax Amnesty dengan tujuan menggalang dana untuk menjalankan program Pembangunan Nasional Semesta Berencana. (jas)

Related News
Recent News
image
Business CHANGAN Deepal S07 Hadir di Indonesia, E-SUV Futuristik Mulai Rp599 Juta! Cek Lima Warna Ekspresifnya
by Adrian Jasman23 jam lalu

CHANGAN Deepal S07 e-SUV futuristik, desain premium, teknologi cerdas, mulai Rp599 juta.

image
Business Hampir 100% Green Energy, Multi Bintang Indonesia Kian Dekat ke Net-Zero
by Adrian JasmanKemarin, pkl 01:27 -00:00

MBI capai 99% energi terbarukan dan dorong target Emisi Nol Bersih Indonesia 2060.