Target Kepala DPMPD Kaltim: 2025 Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

Puguh Harjanto saat berbicang dengan Sekda Kaltim Sri Wahyuni/ HO
AVNMEDIA.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) Puguh Harjanto targetkan pada 2025 mendatang, tak ada lagi desa tertinggal di Bumi Etam.
Itu ia katakan saat diwawancara tim redaksi usai peresmian kantor baru DPMPD Kaltim, Selasa (12/11/2024).
"2025 menjadi desa mandiri dan tidak ada lagi desa tertinggal,” ujarnya,
Untuk bisa melakukan itu, pihaknya akan mempercapat proses mapping dan eksekusi apa-apa saja yang masih jadi kendala desa untuk bisa meningkatkan strata desanya.
"Kita dan maping untuk akselerasi faktor-faktor apa yang harus di eksekusi tentunya dengan OPD teknis kita akan rencanakan," jelas Puguh.
Adapun untuk program utama yang difokuskan untuk peningkatan strata desa itu adalah pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, akses pendidikan, dan layanan kesehatan yang lebih merata.
"Kami akan melakukan berbagai pendekatan agar akselerasi dari desa tersebut dapat tercapai,” pungkasnya.
Sebagai informasi, total 841 desa yang ada di Bumi Etam.
Dari 841 desa itu, terbagi atas beberapa strata berdasarkan status Indeks Desa Membangun (IDM).
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan indeks komposit yang dibentuk dari tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL).
Berdasarkan Status IDM itu, desa di Kaltim terbagi ada 5 strata.
Yakni, desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal dan terakhir desa sangat tertinggal.
Saat ini, data DPMPD Kaltim, untuk jumlah desa sangat tertinggal kini sudah 0 alias tak ada sama sekali.
Sementara untuk desa tertinggal, jumlahnya ada 4 desa.
Kemudian, untuk desa berkembang totalnya ada 195 desa.
Berlanjut untuk strata desa maju berjumlah 380 desa dan terakhir untuk desa mandiri berjumlah 262 desa. (adv)