BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

Tahun Lalu, BYD Sudah Kalahkan Toyota di Penjualan Mobil Listrik di Jepang

Logo BYD/ carlogos

AVNMEDIA.ID - BYD berhasil melampaui Toyota dalam penjualan mobil listrik murni (EV) di Jepang.

Pada 2024, Jepang mencatat penjualan 59.736 unit mobil listrik, turun 33% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir.

BYD mencatat peningkatan penjualan sebesar 54%, dengan total 2.223 unit sepanjang tahun. Sementara itu, penjualan EV Toyota turun 30% menjadi 2.038 unit, menurut data Asosiasi Dealer Mobil Jepang.

Sejak memasuki pasar Jepang pada 2023, BYD telah meluncurkan crossover Atto 3 (dikenal secara global sebagai Yuan Plus) dan hatchback Dolphin. Model ini kemudian diikuti oleh sedan listrik Seal, dengan Sealion 07 EV dijadwalkan rilis pada 2025.

Dengan harga mulai dari 2,99 juta yen (sekitar Rp300 juta), BYD Dolphin menjadi pilihan menarik bagi konsumen Jepang. Semua model BYD yang dijual di Jepang adalah mobil listrik murni.

Meski tren global menunjukkan peningkatan adopsi EV, pasar Jepang masih cenderung lambat. Pada 2024, kendaraan listrik hanya menyumbang kurang dari 2% dari total penjualan mobil di Jepang—angka yang jauh lebih rendah dibandingkan negara maju lainnya.

Toyota tetap berusaha bersaing dengan model andalannya, crossover bZ4X, yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 10% menjadi 1.012 unit sepanjang tahun. Namun, dengan harga mulai dari 5,5 juta yen (sekitar Rp530 juta), bZ4X jauh lebih mahal dibandingkan model BYD.

Nissan masih menjadi pemimpin pasar EV di Jepang dengan pangsa 50%, tetapi beberapa modelnya mengalami penurunan signifikan. Penjualan Nissan Leaf turun 44% menjadi 30.749 unit, angka terendah sejak 2021. Sementara itu, Sakura—mobil listrik kei yang populer karena desainnya yang ringkas—juga mengalami penurunan 38% menjadi 22.926 unit.

Di antara merek EV asing, Tesla masih menjadi yang teratas di Jepang, sementara BYD kini mencapai sekitar 40% dari volume penjualan Tesla. BYD juga berencana memperluas kehadirannya dengan membuka 100 toko di Jepang pada 2025.

Perubahan tren ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen Jepang serta tantangan yang dihadapi produsen mobil tradisional dalam menyesuaikan diri dengan permintaan EV yang lebih terjangkau dan efisien. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.