AVNMEDIA.ID -  Konflik antara Ju Haknyeon dan agensinya, ONEHUNDRED, kian memanas.

Pada 20 Juni 2025 (waktu Korea Selatan), pihak agensi akhirnya merilis pernyataan resmi menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh mantan anggota THE BOYZ tersebut.

“Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas klaim sepihak dan tidak benar yang disampaikan oleh Ju Haknyeon,” ujar pihak ONEHUNDRED kepada iMBC Entertainment.

Alasan Agensi Hentikan Aktivitas dan Putuskan Kontrak Ju Haknyeon

Menurut penjelasan ONEHUNDRED, keputusan untuk menghentikan aktivitas Ju Haknyeon dan mengakhiri kontrak eksklusifnya dilakukan demi menjaga stabilitas tim.

“Kami menyadari bahwa permasalahan ini akan berdampak besar pada kegiatan tim, sehingga kami terlebih dahulu memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitasnya,” ungkap agensi.

Setelah menyelidiki situasi lebih jauh, pihak agensi menginformasikan kepada Ju Haknyeon bahwa tindakannya telah melanggar Pasal 6 Ayat 3 dalam kontrak eksklusif, yang menyebutkan bahwa:

“Tindakan yang mencoreng martabat sebagai seniman budaya populer hingga mengganggu kegiatan hiburan” dapat menjadi alasan sah untuk pemutusan kontrak.

ONEHUNDRED Tegaskan Langkah Hukum dan Siap Serahkan Bukti

ONEHUNDRED menegaskan bahwa langkah pemutusan kontrak dengan Ju Haknyeon merupakan tindakan sah dan rasional.

Agensi juga mengkritik sikap Ju Haknyeon yang dinilai terus menyebarkan klaim tidak benar.

“Inti dari permasalahan ini adalah sikap Ju Haknyeon yang terus menghindar dari tanggung jawab serta menyampaikan klaim yang menyimpang,” tegas agensi.

Jika tudingan sepihak dari Ju Haknyeon terus berlanjut, ONEHUNDRED menyatakan akan mengambil langkah hukum tegas, termasuk menyerahkan bukti dan dokumen pendukung kepada otoritas terkait.

Ju Haknyeon Bantah dan Sebut Pemutusan Kontrak Tidak Adil

Pada hari yang sama, Ju Haknyeon merilis pernyataan pribadi di media sosial.

Ia membantah tuduhan terlibat dalam kasus prostitusi yang diangkat oleh media dan agensi, dan menyebut bahwa keputusan pemutusan kontrak dilakukan secara sepihak dan tidak adil.

“Apakah pantas sebuah agensi yang seharusnya melindungi artisnya, justru mengeluarkan saya dari tim hanya karena pernah berada di satu acara pribadi bersama seorang figur terkenal?” tulis Ju Haknyeon.

Ia juga mengungkap bahwa pihak agensi bahkan mengancamnya dengan tuntutan ganti rugi lebih dari 20 miliar won sambil memaksanya untuk menandatangani pemutusan kontrak. (jas)

Source: IMBC