Proyek Pasar Tangga Arung Dipercepat, Kukar Siapkan Bioskop dan Ruang Bermain Anak di Tengah Kota

INSPEKSI - Bupati Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin, Sekretaris Daerah Sunggono inspeksi ke pembangunan Pasar Tangga Arung, Selasa (1/7/2025)/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Upaya Pemkab Kutai Kartanegara dalam membenahi infrastruktur kota terus bergulir.
Pada Selasa (1/7), Bupati Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin, Sekretaris Daerah Sunggono, serta jajaran dinas teknis melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembangunan Pasar Tangga Arung, salah satu proyek strategis daerah yang kini memasuki tahap akhir.
Pasar ini tidak hanya akan menjadi pusat aktivitas jual beli dengan konsep semi-modern, tetapi juga disiapkan sebagai titik potensial pengembangan fasilitas hiburan kota.
Salah satu rencana yang dibahas adalah kemungkinan menjadikan lokasi pasar sebagai tempat berdirinya bioskop pertama di Tenggarong.
"Kami ingin memastikan proyek pasar ini berjalan sesuai rencana. Sekaligus, kami sedang mengkaji titik paling ideal untuk menghadirkan bioskop. Lokasinya bisa saja di sini atau mungkin di Gedung Ekraf. Yang pasti, tujuannya untuk memperkaya pilihan hiburan warga," ungkap Aulia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menuturkan bahwa progres fisik pasar sudah mencapai sekitar 80 persen.
Fokus pengerjaan saat ini berada di sektor parkir dan pembangunan jembatan penghubung antara dua gedung utama pasar, yaitu Gedung A dan Gedung B.
Selain struktur pasar, perhatian juga diarahkan pada infrastruktur pendukung.
Saat ini, perbaikan drainase di sepanjang Jalan Maduningrat tengah berlangsung demi menunjang kelancaran sistem air dan lingkungan sekitar.
Yang tak kalah menarik, di sekitar kompleks pasar juga akan dibangun ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak.
Area ini dirancang sebagai taman publik yang ramah keluarga dan menjadi penyeimbang dari fungsi perdagangan pasar.
"Kalau tidak ada hambatan berarti, InsyaAllah seluruh pekerjaan, termasuk taman bermain untuk anak, bisa diselesaikan tahun ini," terang Wiyono.
Setelah dari pasar, rombongan pejabat melanjutkan peninjauan ke Gedung Ekraf (Ekonomi Kreatif) yang berada di sekitar Bundaran Tuah Himba.
Gedung ini juga masuk dalam radar lokasi alternatif untuk bioskop, karena posisinya yang strategis serta dekat dengan pusat aktivitas kreatif dan seni masyarakat.
Rencana menghadirkan bioskop dan ruang publik yang inklusif ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Tenggarong tak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga kota layak huni dan ramah keluarga. (adv)