Produksi BYD Tetap Stabil Meski Ada Laporan Pengurangan, Pangsa Pasar Justru Naik
Sumber Internal Bantah Kabar Pengurangan Produksi Kendaraan BYD

Logo BYD/ carlogos
AVNMEDIA.ID - Sebuah sumber terpercaya menyatakan bahwa kapasitas produksi BYD tetap stabil meskipun beredar laporan yang menyebutkan perusahaan kendaraan energi baru (NEV) asal Tiongkok itu memperlambat operasionalnya.
"Dalam beberapa waktu terakhir, penjualan BYD tumbuh stabil dan kapasitas produksi tetap terjaga," ungkap sumber anonim, melansir Cnevpost, Senin (30/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa stok kendaraan di jaringan dealer BYD masih berada dalam batas yang wajar.
Laporan Reuters: Produksi dan Ekspansi BYD Melambat
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa BYD mengurangi aktivitas produksi dan ekspansi dalam beberapa bulan terakhir.
Dua sumber anonim menyebut bahwa perusahaan mengurangi jam kerja di sejumlah pabrik di Tiongkok dan menunda peluncuran jalur produksi baru.
Menurut laporan itu, rata-rata stok kendaraan di dealer BYD mencapai 3,21 bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri sebesar 1,38 bulan.
Meski demikian, sumber dari CnEVPost menegaskan bahwa pangsa pasar BYD di Tiongkok justru mengalami peningkatan.
Pangsa Pasar Naik dari 15% ke 17%
"Gabungan antara kendaraan listrik (EV) dan mobil bensin, pangsa pasar BYD naik dari 15 persen menjadi 17 persen dalam beberapa bulan terakhir," ujar sumber tersebut.
Penjualan Global dan Internasional BYD Terus Tumbuh
Sepanjang lima bulan pertama tahun 2025, BYD menjual 1,76 juta unit kendaraan secara global, meningkat 39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, penjualan luar negeri BYD mencapai 373.000 unit, melonjak 112 persen secara tahunan.
Data dihimpun mengungkap bahwa penjualan luar negeri bulanan BYD terus mencetak rekor sejak awal tahun, dengan pertumbuhan tahunan berkisar antara 83% hingga 188%.
Penjualan Mei 2025 Capai 90.000 Unit
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan 2024 pada 6 Juni lalu, Chairman dan Presiden BYD, Wang Chuanfu, mengungkapkan bahwa penjualan luar negeri di bulan Mei saja telah mencapai sekitar 90.000 unit. Ia optimistis tren pertumbuhan ini akan berlanjut sepanjang tahun.
Strategi Pasar Domestik: Insentif dan Kontrol Stok
Di pasar domestik, beberapa media lokal melaporkan bahwa BYD kembali memberikan subsidi insentif sebesar RMB 666 (sekitar USD 93) per kendaraan kepada para dealer—kebijakan yang juga diterapkan pada awal tahun lalu.
Perusahaan juga mulai menerapkan mekanisme pembatasan stok di jaringan dealer, dengan menghentikan pengiriman jika stok melebihi batas ambang yang ditetapkan.
Data CPCA: Stok Nasional Turun, Stok Merek Domestik Stabil
Menurut data China Passenger Car Association (CPCA):
- Stok kendaraan penumpang di Tiongkok pada akhir Mei 2025 tercatat sebanyak 3,45 juta unit, turun 50.000 unit dibanding April, namun naik 160.000 unit dibanding Mei 2024.
- Stok mobil merek lokal Tiongkok tercatat 1,9 juta unit, sama seperti bulan sebelumnya.
Catatan: $1 setara dengan RMB 7,1656.
(jas)