AVNMEDIA.ID - Nama Jennifer Coppen tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial perihal ulang tahun yang dirayakannya baru-baru ini.

Jennifer Coppen menuai kritik tajam dari warganet setelah memutuskan untuk merayakan ulang tahun di Belanda bersama sang kekasih, pesepakbola Justin Hubner, dan bukan di Indonesia bersama keluarga mendiang suaminya, Dali Wassink.

Keputusan tersebut membuat Instagram Story Jennifer Coppen ramai dibanjiri pesan bernada sindiran hingga kecaman dari publik.

Beberapa netizen menilai Jennifer Coppen tidak menghargai memori almarhum suaminya dan lebih memilih ‘berpesta’ dengan pasangan barunya.

“Lo sibuk ngewoong bukan gaboleh di inget2 jen wkwk minimal hargain kumpul bareng keluarga alm Dali kek, eh malah nyamperin cowo,” tulis salah satu pesan yang dikutip dari DM Instagram Jennifer Coppen.

Jennifer Coppen: Aku Benci Ulang Tahunku

Tak tinggal diam, Jennifer Coppen akhirnya angkat suara untuk menjelaskan situasi sebenarnya.

Melalui Instagram Story @jennifercoppenreal20 yang diunggah pada Senin (21/7/2025), Jennifer Coppen membagikan tulisannya.

“Jujur, aku sebenarnya gak pengen merespons. Tapi gak apa-apa, gak semua orang tahu apa yang aku rasain dan lewatin,” tulisn Jennifer Coppen.

Dalam unggahan itu, Jennifer Coppen mengaku bahwa hari ulang tahun dirinya justru menjadi sumber trauma, bukan kebahagiaan.

Sejak kehilangan mendiang suami, ia merasa tak ada lagi alasan untuk merayakan hari ulang tahun tersebut.

“Hari yang seharusnya jadi hari bahagia, aku malah benci banget. Masih trauma sampai sekarang,” lanjut Jennifer Coppen.

Pergi ke Belanda

Bukan karena ingin melupakan atau menghindari tanggung jawab, Jennifer Coppen mengungkapkan bahwa perjalanannya ke Belanda adalah bagian dari proses penyembuhan.

Jennifer Coppen pergi bersama anak dan adiknya, bukan hanya untuk berlibur, tapi juga untuk menenangkan diri dari tekanan dan luka yang belum sembuh.

“Aku hanya ingin menjauh sebentar, liburan, dan distract diriku dari kenyataan pahit yang harus aku lewati tahun lalu,” kata sosok yang akrab disapa Jenn itu.

Keputusan Jennifer Coppen tersebut diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap kesehatan mentalnya, yang belakangan semakin tergerus oleh tekanan sosial dan komentar negatif dari publik.

Rencana Rehat dari Media Sosial

Jennifer Coppen sempat mengisyaratkan ingin rehat dari media sosial demi menjaga kesehatan mentalnya.

Namun setelah melalui banyak pertimbangan, Jennifer Coppen memutuskan untuk tetap hadir secara digital karena tak ingin kalah oleh suara-suara yang mencibirnya.

“Aku gak mau berhenti bersosial media hanya karena hujatan. Aku punya suara, dan aku masih ingin berbicara,” tulisnya.

“Aku mencintai kalian semua dan menghargai mereka yang masih mendukungku. Bahkan untuk yang membenciku, aku hargai waktu kalian karena sudah menyempatkan mengirimkan hate comment kepadaku,” tambah Jennifer Coppen. (apr)