Pendapatan Xiaomi Tembus Rp252 Triliun di Kuartal I 2025, Laba Bersih Naik 64,5%

LOGO - Logo Xiaomo. Pendapatan perusahaan asal Tiongkok itu menyentuh angka RMB111,3 miliar (sekitar Rp252 triliun) di kuartal I 2025

AVNMEDIA.ID -  Xiaomi membuka tahun 2025 dengan pencapaian luar biasa.

Di kuartal pertama tahun ini, pendapatan perusahaan asal Tiongkok itu menyentuh angka RMB111,3 miliar (sekitar Rp252 triliun), naik hampir 50% dibanding tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, laba bersih yang disesuaikan juga melesat 64,5% YoY menjadi RMB10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun)—angka tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi.

Pertumbuhan ini didorong oleh performa solid di berbagai lini bisnis. Pendapatan dari penjualan smartphone naik 8,9% menjadi RMB50,6 miliar (~Rp114,6T), sementara bisnis IoT dan produk gaya hidup tumbuh pesat hingga 58,7% YoY menjadi RMB32,3 miliar (~Rp73,2T).

Penjualan perangkat rumah pintar seperti AC, kulkas, dan mesin cuci mencapai rekor baru, dengan lonjakan pengiriman AC lebih dari 65%.

Tak kalah menarik, bisnis kendaraan listrik (EV) Xiaomi turut mencatat pertumbuhan menjanjikan. Xiaomi SU7 Series berhasil dikirimkan sebanyak 75.869 unit hanya dalam tiga bulan, berkontribusi terhadap pendapatan dari segmen EV, AI, dan inisiatif baru lainnya yang mencapai RMB18,6 miliar (~Rp42,1T).

Rebut Posisi No. 1 di Tiongkok

Di pasar smartphone, Xiaomi kembali merebut posisi nomor satu di Tiongkok setelah satu dekade, dengan pangsa pasar sebesar 18,8%. Secara global, Xiaomi masih bertahan di tiga besar selama 19 kuartal berturut-turut.

Penjualan Xiaomi 15 Ultra naik 90% dibanding model sebelumnya, mendongkrak rata-rata harga jual (ASP) ke level tertinggi, RMB1.211 (~Rp2,7 juta).

IoT dan Layanan Internet Juga Moncer

Bisnis IoT tak hanya cetak rekor pendapatan, tetapi juga margin kotor, yang naik menjadi 25,2%. Penjualan tablet tumbuh 56%, menduduki posisi tiga besar global, sementara perangkat wearable dan TWS earbuds Xiaomi mendominasi pasar global maupun domestik.

Di sisi layanan internet, pendapatan naik 12,8% ke RMB9,1 miliar (~Rp20,6T), dengan margin kotor tembus 76,9%. Basis pengguna pun terus bertambah, dengan 718,8 juta pengguna aktif bulanan secara global.

EV dan Investasi Teknologi Masa Depan

Xiaomi terus meningkatkan produksi EV untuk mencapai target 350.000 unit pada 2025.

Dengan lebih dari 235 pusat penjualan di 65 kota di Tiongkok, Xiaomi memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik premium. Model SU7 Ultra yang dibanderol lebih dari RMB500.000 (~Rp1,1 miliar) jadi penanda keseriusan Xiaomi masuk ke segmen mobil mewah.

Dalam hal inovasi, Xiaomi mengalokasikan anggaran jumbo sebesar RMB200 miliar (~Rp453 triliun) untuk riset dan pengembangan selama lima tahun ke depan.

Fokusnya: chip, kecerdasan buatan (AI), dan sistem operasi. Salah satu pencapaian terbarunya adalah peluncuran Xiaomi XRING O1, chip 3nm buatan sendiri yang sudah digunakan di smartphone dan tablet. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Bos Freeport Tony Wenas Tunggu 3 Jam di Istana, Pertemuan dengan Prabowo Batal
by Irwan2025-08-02 14:28:23

Bos Freeport Tony Wenas tunggu 3 jam di Istana, tapi gagal bertemu Presiden Prabowo Subianto.

image
Business 28 Juta Rekening Bank yang Sempat Diblokir Kini Aktif Lagi, Ini Kata PPATK
by Adrian Jasman2025-08-01 10:47:31

PPATK buka kembali 28 juta rekening dormant, pastikan uang nasabah aman dan transaksi lebih bersih.