Pembangunan Jembatan Baru di Tenggarong Tetap Jaga Kelestarian Jembatan Besi

CEK PROYEK - Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, saat meninjau lokasi proyek bersama Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sekretaris Daerah Sunggono pada Jumat (18/04/2025)/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) memastikan bahwa ikon bersejarah Jembatan Besi tidak akan dihilangkan meskipun akan dibangun jembatan baru di kawasan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, saat meninjau lokasi proyek bersama Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sekretaris Daerah Sunggono pada Jumat (18/04/2025).
Menurut Wiyono, pembangunan jembatan baru akan dilakukan di lokasi yang sedikit bergeser dari Jembatan Besi, yakni melintasi anak Sungai Mahakam dari Jalan Danau Semayang menuju Jalan Monumen Barat, tepat di sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman.
“Pembangunan jembatan baru ini sekaligus menjadi bagian dari penataan kawasan pinggir sungai. Rencananya, area di sekitar jembatan juga akan disulap menjadi taman kota yang langsung terhubung dengan jembatan,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan dan taman dirancang berjalan bersamaan agar lalu lintas masyarakat tidak terganggu akibat pekerjaan berulang. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
Menanggapi keberadaan Jembatan Besi, Wiyono menegaskan bahwa struktur lama itu tidak akan dibongkar. Sebaliknya, jembatan tersebut akan direvitalisasi dan difungsikan kembali sebagai jalur pedestrian dan pesepeda.
“Nilai sejarah Jembatan Besi tidak bisa diabaikan. Kita akan rawat dan manfaatkan kembali sebagai akses bagi pejalan kaki dan sepeda, bukan kendaraan bermotor. Jika perlu, struktur besi akan diganti dengan pendekatan konservatif agar ciri khasnya tetap terjaga,” ungkapnya.
Dengan pendekatan ini, Pemkab Kukar berharap kawasan tersebut menjadi ruang publik yang nyaman, fungsional, dan tetap menghargai nilai-nilai sejarah kota. (adv)