.webp)
.webp)
Para Influencer Ditawari Jadi Buzzer Damai di Tengah Panasnya Aksi Demo DPR, Siapa Aja?
Para Influencer Ditawari Jadi Buzzer Damai
BUZZER - Terdapat deretan influencer yang ditawari menjadi buzzer di tengah aksi demo DPR (Foto: Instagram @adhityappeoo)
AVNMEDIA.ID - Isu tawaran menjadi buzzer kini ramai diperbincangkan di tengah panasnya situasi politik Indonesia dan aksi demo DPR yang mengkritisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Para artis dan influencer pun tak luput dari sasaran, sementara publik tengah kompak mengkritisi fungsi, gaji, hingga tunjangan fantastis Dewan Perwakilan Rakyat melalui media sosial maupun dengan aksi demo DPR.
Di saat gelombang protes aksi demo DPR oleh masyarakat semakin menguat, muncul fenomena “buzzer damai” yang pertama kali diungkap oleh influencer Jerome Polin.
Disebut-sebut, langkah buzzer di tengah aksi demo DPR ini merupakan strategi pencitraan pemerintah di tengah derasnya penolakan publik terhadap DPR RI.
Lebih mengejutkan lagi, buzzer damai ini dikabarkan menawarkan bayaran hingga Rp150 juta hanya untuk satu unggahan seorang influencer di media sosial.
Namun, Jerome Polin bersama sejumlah influencer lainnya justru memilih bersuara menolak tawaran buzzer tersebut.
Menurut mereka, menerima peran buzzer hanya akan menghambat aspirasi masyarakat yang tengah memperjuangkan keadilan, apalagi berposisi sebagai influencer yang memiliki pengaruh besar kepada para pengikut maupun penggemar.
Namun, beredar informasi bahwa ada influencer yang memilih menerima tawaran sebagai buzzer itu.
Lantas, siapa saja influencer yang dapat tawaran untuk menjadi buzzer di tengah panasnya aksi demo DPR ini? Dapat bayaran berapa mereka? Simak informasinya berikut!
Para Influencer yang Ditawari Jadi Buzzer, Ada yang Sempat Tergiur Terima Rp150 Juta?
1. Jerome Polin (Instagram @jeromepolin)
Jerome Polin diketahui menjadi yang mengawali aksi "nge-spill" ajakan buzzer damai di tengah panasnya aksi demo DPR.
"Nih, aku spill. Uang rakyat dipake buat bayar buzzer per orang 150 juta. 1 post kalo dipake buat naikin gaji guru per orang 10 juta, udah bisa bikin 15 guru hidup sejahtera selama sebulan," tulis Jerome dalam keterangan unggahannya.
"Jangan lengah, kita kawal terus. Kita berhak atas transparansi pemakaian uang pajak kita!! Sudah saatnya kita aware," lanjutnya.
2. Adhitya (Instagram @adhityappeoo)
Pemilik akun Instagram @adhityappeoo juga memperoleh tawaran paid promote buzzer ajakan damai Indonesia.
Meladeni tawaran tersebut, sosok diketahui bernama Adhitya tersebut membalas dengan "minat kak".
Namun, kemudian ia melanjutkan omongannya dengan menjawab "minat masuk neraka ga kak?".
3. Reza Dwi Yanda (Instagram @ejaak15)
Sosok di balik akun @ejaak15 juga didapati memperoleh tawaran serupa, yakni sebagai buzzer damai.
"Gaji guru cuma ratusan ribu tapi giliran bayar buzzer sanggup sampai ratusan juta, bisa mikir ga si?" tulis Ejaak dalam keterangan unggahannya.
"Mending duitnya dipake buat pulangin orang-orang yang kabur ke mana-mana tuh!" sambungnya lagi.
4. Mike Gonzalez (Instagram @mike_gonzalez10)
"HARGA DIRI GA BISA DIBELI" tulis Mike Gonzalez dalam keterangan unggahannya di Instagram.
Bahkan, ia pun melengkapi foto unggahannya tersebut dengan latar lagu "Tikus-Tikus Kantor" yang diyanyikan oleh Iwan Fals.
Terlihat dari beberapa unggahannya, sebagai influencer, Mike Gonzales turut menyuarakan keresahannya terkait kondisi Indonesia saat ini.
5. Dhery Casper (Instagram @dhery_casper)
Dhery Casper, kreator konten asal Riau dengan 313 ribu pengikut Instagram sekaligus Revenue Growth Specialist, mengaku ditawari Rp95 juta untuk menjadi buzzer dengan membuat 3–5 konten pro pemerintah selama seminggu.
Ia menolak mentah-mentah, langsung memblokir pengirim pesan, lalu membagikan tangkapan layar tawaran itu di Instagram.
"Ini seriusan semua kreator, influencer, artis, dkk di-DM satu per atu buat nutupin? Sampai heran loh aku kok bisa dapat DM kek gini. Aku ditawarin jadi buzzer? Wkwk lawakan macam apa ini," tulis Dhery.
6. Vincent Liyanto (Instagram @vincentliyanto)
Vincent Liyanto, kreator konten finansial dengan 235 ribu pengikut Instagram sekaligus konsultan dan kuasa hukum pajak, mengaku ditawari Rp85 juta untuk mengunggah video ajakan damai.
Tawaran itu ia tolak mentah-mentah.
“Asik-asik makan dapat tawaran rezeki. Nih bayarnya pakai uang rakyat kah? Anggaran dipakainya buat ginian yak. Kita kawal bersama,” tulis Vincent di caption.
7. Ridho (Instagram @ridho.frmns)
"Day 1 ditawari jadi buzzer, akun sekecil aku aja dikontak jir," tulis pemilik akun Instagram @ridho.frmns menuliskan pada unggahannya.
Sedikit berbeda dengan para influencer lain, nominal yang ditawarkan untuk Ridho hanya senilai Rp700 ribu.
Hal ini membuat warganet mengomentari nilai bayaran yang disebut-sebut "disunat" ini lantaran dianggap terlalu kecil.
8. Ica (Tiktok @i1ca_)
"Uang rakyat dipakai untuk bikin narasi-narasi untuk pencitraan seolah semua baik-baik saja," tulis sosok yang diketahui bernama Ica.
9. Kev (Tiktok @kevhao)
"150 juta dari mana? 5jt woyy, gila-gila aja harga diri gua dibayar 5jt doang buat jadi buzzer kacung pemerintah!!" tulis sosok di balik akun Tiktok @kevhao ini.
10. Febi Buder (Tiktok @febibuder)
"Oh jadi ini 19jt lapangan pekerjaan yang dijanjikan? PEKERJAAN BUZZER," tulis Febi dalam videonya di Tiktok.
11. Mella Carli (Instagram @mellacarli)
Angka yang ditawarkan pada influencer Mella Carli senilai Rp110 juta.
Sebagai sosok yang besar di Belanda dan baru-baru ini tinggal di Indonesia, dirinya pun terheran-heran bisa mendapatkan pesan ajakan sebagai buzzer.
"Hallo? Ini kenapa nyasar ke cicitnya VOC?" tulisnya di caption.
12. Azka Salsa Nabila (Instagram @azka_slsbl)
Influencer Azka Salsa Nabila memperoleh DM berisi perintah untuk menghapus suatu konten miliknya yang menyuarakan kritik akan DPR.
Ia diiming-imingi bayaran senilai Rp3 juta rupiah apabila menghapus konten tersebut, namun sang influencer enggan mengindahkan pesan tersebut, melainkan ia memilih untuk nge-spill pesan dari buzzer tersebut di akunnya.
13. Marshel Widianto (Instagram @marshel_widianto)
Marshel Widianto jadi sorotan usai mengunggah video Ajakan Damai Indonesia pada 29 Agustus 2025.
Alih-alih menuai dukungan, video itu dinilai tidak peka di tengah maraknya aksi demo dan memunculkan tudingan bahwa ia dibayar Rp150 juta sebagai buzzer, apalagi setelah Jerome Polin sempat membongkar adanya tawaran serupa.
Marshel kemudian menghapus videonya dan meminta maaf lewat Instagram.
Ia menegaskan tidak menerima bayaran sama sekali, namun pernyataan itu tak banyak meredam kritik.
Publik tetap menilai permintaan maafnya terlambat dan tidak tulus.
Penutup
Fenomena tawaran buzzer yang menyeruak di tengah memanasnya aksi demo DPR ini menunjukkan betapa kuatnya arus opini publik di era digital.
Para influencer, dengan pengaruhnya yang besar, kini berada di persimpangan antara menjaga integritas atau tergoda imbalan fantastis.
Di sisi lain, reaksi keras masyarakat dalam aksi demo DPR membuktikan bahwa suara publik masih menjadi kekuatan utama dalam mengawal transparansi dan memperjuangkan keadilan di Indonesia.
Masyarakat pun saling mengingatkan untuk menghindari serangan buzzer yang menyerang pada influencer maupun warga secara menyeluruh. (apr)
_-_2025-07-22T213547.747.webp "ARTIS KOREA - TOP BIGBANG dan PSY, dua artis Korea yang pernah dikaitkan dengan skandal narkoba di dunia hiburan/ Foto: IST")
